Info Haji 2023

Jemaah Calon Haji Indonesia Kelaparan Gara-gara Pesawat Delay, Pihak Saudi Airlines Minta Maaf

Jemaah calon haji ( calhaj ) asal Indonesia klote 4 Embarkasi Jakarta-Bekasi kelaparan gara-gara pesawat Saudi Airlines yang mengangkutnya terlambat.

Editor: Sumarsono
Tribunnews.com
Ilustrasi - Petugas dari Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi, melintas di Aula Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (16/4/2023). Gelombang pertama Kloter pertama Jamaah haji Indonesia masuk asrama haji 23 Mei 2023. 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Rombongan jemaah calon haji ( calhaj ) asal Indonesia klote 4 Embarkasi Jakarta-Bekasi kelaparan gara-gara pesawat Saudi Airlines yang mengangkutnya terlambat.

Kementerian Agama ( Kemenag) menyayangkan kelalaian pihak Saudi Airlines saat terjadi delay penerbangan haji pada Kamis, 25 Mei 2023 tersebut.

Saat peristiwa pesawat delay, jemaah calhaj kloter 4 mengaku tidak mendapatkan kompensasi seperti snack, minuman, maupun makanan.

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Ajam Mustajam, mengatakan pihaknya telah melayangkan protes kepada Saudi Airlines.

"Kami menyayangkan hal ini terjadi. Bahkan saat itu, tidak ada pihak Saudia Airlines yang berkoordinasi dengan pihak embarkasi.

Kami tahu belakangan, dan langsung protes," ujar Ajam, melalui keterangan tertulis, Jumat (26/5).

Baca juga: Calon Jemaah Haji Tarakan Berangkat 29 Mei 2023 ke Embarkasi Haji Balikpapan, Gabung Sama Kaltim

"Kami sudah menerima surat permohonan maaf dari Saudi Airline.

Tapi, kami berharap Saudia Airline tidak sekadar meminta maaf.

Kompensasi kepada jemaah, harus diberikan, berharap jangan sampai peristiwa semacam ini terjadi lagi," jelasnya.

Sebanyak 50 Calon Jemaah Haji atau CJH asal Malinau, Kalimantan Utara berangkat ke Tanah Suci 1 Juni 2023.
Sebanyak 50 Calon Jemaah Haji atau CJH asal Malinau, Kalimantan Utara berangkat ke Tanah Suci 1 Juni 2023. (TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI)

Ajam menyampaikan, sesuai Undang-undang Penerbangan Pasal 146 disebutkan ketika jadwal terbang mengalami keterlambatan, pihak maskapai harus bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh penumpang, kecuali jika keterlambatan disebabkan oleh faktor cuaca dan teknis operasional.

Termasuk penyediaan snack, makanan, bahkan kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp300.000 kalau keterlambatan lebih dari 240 menit.

PPIH Embarkasi Jakarta Bekasi telah menerima surat permohonan maaf dari Maskapai Saudi Airlines.

Permintaan maaf ini disampaikan Manajer Operasional PT Ayuberga GSIA Saudi Airlines Riyan Abdul Fahmi melalui surat tertulis yang disampaikan kepada PPIH Embarkasi Bekasi.

Baca juga: Dibiayai 5 Orang Anaknya, Saleha Calon Jemaah Haji Tertua Asal Malinau Berangkat ke Tanah Suci

"Menindaklanjuti berita yang menyampaikan bahwa kondisi para jemaah haji yang mengalami kelaparan setiba di Madinah.

Saya Riyan Abdul Fahmi melakukan tindakan tidak semestinya, di mana saya tidak responsif untuk memberikan konsumsi akibat delay pesawat yang terjadi dengan kloter JKS-04," tulis Riyan.

"Hal ini tentu mengakibatkan para jemaah haji tanggal 25 Mei 2023 kelaparan di tanah suci. Saya bertanggung jawab atas tindakan saya yang merugikan bagi para jemaah haji.

Saya memohon maaf atas kondisi yang merugikan para jemaah haji tanggal 25 Mei 2023," sambungnya.

Baca juga: Info Haji 2023, Jemaah Calhaj Dapat Biaya Hidup Rp 3 Juta, Durasi Makan Dibatasi hanya Tiga Jam

Sebelumnya, viral di media sosial jemaah haji yang tergabung dalam kloter JKS-04 mengeluhkan kelaparan akibat delay pesawat.

Semestinya jemaah kloter JKS-04 diberangkatkan pukul 09.20 WIB. Namun ternyata jemaah baru diberangkatkan menuju bandara pada pukul 14.28 WIB.(Tribun Network/fah/wly)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved