Merasa Tak Diperhatikan Pemkab Bulungan, Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Salimbatu-Tanjung Palas

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Sejumlah masyarakat Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan bekerja sama dengan anggota Forum Komunikasi Warga Tidung (FKWT) bergotong-royong memperbaiki jalan poros ke arah desa tersebut, Sabtu (28/05/2023).

Tak hanya warga, kegiatan kerja bakti ini juga ikuti sejumlah anggota polisi di Kecamatan tersebut.

Selain terpanggil memperbaiki jalan yang menjadi akses utama warga Salimbatu ke Tanjung Palas dan Tanjung Selor , menurut warga, aksi gotong-royong ini sebagai 'protes' kepada pemerintah daerah yang tak kunjung memperbaiki jalan poros Tanjung Palas - Salimbatu .

"Kami sangat berharap kepada pemerintah memperbaiki jalan ini. Sudah bertahun-tahun disuarakan, tapi tidak ada respons sama sekali. Dan sekarang kondisinya makin parah," kata Adnin, warga Salimbatu.

Baca juga: Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat Bulungan Datu Buyung

Ia menambahkan, gotong royong dilakukan pada titik-titik ruas jalan yang rusak parah. Agar masyarakat bisa melintas.

Sebelumnya, disampaikan Bupati Bulungan Syarwani, melalui APBD 2023, Pemkab mengalokasikan anggaran sekitar Rp 10 miliar untuk pembangunan oprit jembatan Salimbatu dan sekaligus perbaikan jalan poros dari Tanjung Palas.

Bupati mengatakan, dengan anggaran yang terbatas ini, diakuinya belum mencukupi untuk perbaikan jalan poros antar kecamatan tersebut hingga pengaspalan.

"Kita tuntaskan dulu oprit (jalan penghubung di bahu jembatan). Karena itu penting untuk keselamatan, menambah kekuatan jembatan. Selebihnya kita gunakan untuk perbaikan jalan dari titik jembatan menuju Tanjung Palas," jelas Syarwani.

Bupati mengatakan, perbaikan jalan akan diprioritaskan pada titik-titik yang rusak parah. Karena menyesuaikan anggaran yang ada untuk tahun ini.

Baca juga: Sudah Beraksi di 13 Lokasi, Kawanan Pencuri Sarang Burung Walet di Bulungan Dibekuk Polisi

"Kita sudah tinjau, ada beberapa ruas yang kerusakannya cukup parah. Seperti di ruas, setelah jembatan Teras Baru. Ini salah satu yang akan diprioritaskan," ungkapnya.

Pengerjaan jalan, lanjut dia, akan dilakukan hingga pengerasan dan agregat. Untuk pengaspalan, direncanakan akan dilaksanakan pada penganggaran tahap berikutnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho