Harga Telur Ayam di KTT Tembus Rp 70 Ribu Per Piring, Pedagang: Harga Tertinggi 7 Tahun Terakhir

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Harga telur ayam ayam di Tana Tidung kian meningkat, saat ini tembus Rp 70 ribu per piring.

Kenaikan harga telur ayam di Tana Tidung ini sudah terjadi sejak satu pekan yang lalu.

Pedagang telur ayam di Tana Tidung, Takdir mengatakan, harga tersebut merupakan harga paling tinggi selama ia berjualan telur ayam di Tana Tidung.

"Saya jualan telur ayam itu sekira tujuh tahunan lah, saya lupa juga tahun berapa mulai jualan itu.

Baca juga: Dikira Hendak Maling, Anak di Bawah Umur di KTT Dianiaya Warga, Kapolsek Sesayap: Pelaku 4 Orang

Iya, ini paling tinggi, biasanya paling tinggi itu Rp 68 ribu. Ndak pernah sampai Rp 70 ribu," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Senin (29/5/2023)

Takdir mengaku, tak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga telur ayam yang signifikan ini.

Padahal, ongkos kapal dan ongkos buruh tidak mengalami kenaikan saat ini.

"Memang dari sananya (penyuplai) yang naik, ndak tau juga dari faktor apa bisa naik. Karena stok telur ayamnya kurang kah atau gimana, ndak tau juga," terangnya.

Terkait stok, dia pastikan stok telur ayam dagangan masih aman untuk mencukupi kebutuhan di Tana Tidung.

Seperti diketahui, Takdir mendatangkan telur ayam dari Sulawesi berjumlah 2.160 piring setiap minggunya.

Lebih lanjut dia sampaikan, masyarakat Tana Tidung lebih banyak membeli telur ayam per ikat dibanding per piring.

Baca juga: Viral di Media Sosial, Istri Bupati KTT Bantah Pakai Tas Seharga Ratusan Juta: itu Bukan Tas Saya!

Mengingat, masyarakat yang membeli telur ayam dagangannya merupakan pedagang eceran.

"Untuk harga per ikatnya Rp 335 ribu. Kebanyakan orang ambil per ikat, karena mereka membagi lagi.

Karena paling banyak yang beli ini kan pedagang eceranKalau yang beli per piring, paling sekali-sekali aja," tuturnya.

Penulis: Risna