Ramah Lansia, Berharap Calon Jemaah Haji Muda Bantu yang Tua, Selama Ibadah di Tanah Suci

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Tercatat dari 150 orang Calon Jemaah Haji (CJH) asal Tarakan, dan ada 11 orang lansia yang ikut diberangkatkan tahun ini. Ini disampaikan H. Iramsyah Noor, Kepala Kantor Kemenag Tarakan.

Mengikuti tema nasional penyelenggaraan haji tahun ini, "Ramah Lansia", dari Tarakan untuk jemaah perempuan rerata ibu-ibu 90 orang dan banyak yang sudah menginjak lansia begitu juga jemaah laki-laki.

"Jumlah Calon Jemaah Haji kita tahun ini ada 150 orang, terbesar di antara kabupaten lainnya adalah Tarakan. Sementara itu, Nunukan 115 orang, Malinau 50 orang, Tana Tidung 15 orang," sebut H. Iramsyah Noor, Kepala Kantor Kemenag Tarakan.

Ia menjelaskan tahun ini ada tambahan haji lansia 11 orang dan ada juga Calon Jemaah Haji asal Tarakan yang menunda keberangkatan.

Baca juga: Sempat Tertunda karena Covid-19, Muhammad Nur Huda CJH Termuda Asal Tarakan Kini Berangkat Haji

"Jumlah pendaftar saat ini sebanyak 4.849 orang, jika dibagi 150 orang maka daftar tunggu kita saat ini 32 tahun," sebut Iramsyah Noor.

Calon Jemaa Haji asal Tarakan dilanjutkan H. Iramsyah Noor, Kepala Kantor Kemenag Tarakan, nantinya akan tinggal di Hotel Lippo Madinah Sektor 4 selanjutnya akan meneruskan perjalanan ke Mekkah di Sektor 9 Hotel Rwaheell Al-Huda.

Untuk  Calon Jemaah Haji wajib mengingat semua nama hotelnya dan diminta agar kartu nama disimpan dengan benar.

"Jadi kalau misalnya lupa jalan, dilihatkan ke petugas. Kemudian, disampaikan juga sejak pelunasan selesai, Kemenag bergerak cepat melaksanakan bimbingan manasik haji ditambah haji mandiri sehingga Calon Jemaah Haji kita sudah matang dalam kegiatan manasik haji, mudahan bisa mempraktekkan di sana dan jemah haji kita juga sudsh menerima buku manasik haji," urainya.

Baca juga: Cerita Suhardi Calhaj Tertua Tarakan Akhirnya Berangkat Haji, Sempat Tertipu Ratusan Juta Rupiah

Sehingga diharapkan buku manasik haji yang sudah diterima dan diharapkan untuk dibaca kembali.

"Walaupun tebal sekali, semoga bisa diambil intisarinya, bisa mempraktekkan di sana," jelasnya.

Adapun sampai saat ini, cuaca di Mekkah dan Madinah di kisaran 43 derajat Celcius dan 46 derajat Celcius. Sehingga dinilai lumayan panas untuk ukuran cuaca di Kota Tarakan.

"Sampai di sana, kami arahkan agar mereka bawa APD, topi, masker, payung, juga diarahkan jemaah banyak minum air zam zam supaya tidak dehidrasi. Dan terakhir selalu jaga kekompakan kebersamaan khususnya Indonesia umumnya sudah diberikan materi dalam bimbingan manasik," ungkap Iramsyah Noor Kepala Kemenag Tarakan.

Di momen pelepasan jemaah pagi tadi di Islamic Center, ada sekitar empat jemaah haji menggunakan kursi roda. Namun ada dua jemaah yang dibopong menuju bis sebelum menuju bandara.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, H.Muhammad Aslam menjelaskan para jemaah hari ini yang berangkat akan diterima di Embarkasi Balikpapan pada pukul 08.30 WITA. Saat ini CJH asal Tarakan tergabung dengan kloter empat gelombang pertama. Maka nanti Calon Jemaah Haji ini akan turun di Madinah dari Embarkasi Haji Balikpapan.

Selanjutnya dari Bandara Madinah, menuju hotel Arbain selama 8 hari, selanjutnya menuju Mekkah.

"Jadi beda juga untuk gelombang kedua. Adapun tahun lalu, gelombang kedua langsung ke Bandara Jeddah," urainya.

Baca juga: BREAKING NEWS Walikota Tarakan Lepas Keberangkatan 150 Calon Jemaah Haji ke Embarkasi Balikpapan

Untuk Calon Jemaah Haji lansia ada yang menggunakan kursi roda sehingga lanjut Muhammad Aslam, dari empat jemaah menggunakan kursi roda, diharapkan nanti jemaah yang masih muda membantu mereka saat beraktivitas di sana.