Berita Tana Tidung Terkini

Komitmen Penguatan Transisi PAUD-SD di Tana Tidung, Vamelia Sebut Enam Fondasi ini Harus Dibangun

Vamelia Ibrahim sebagai Bunda PAU Tana Tidung melakukan penandatangan kesepakatan penguatan transsisi PAUD-SD di Tana Tidung.

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Disdikbud KTT
Penandatanganan komitmen penguatan transisi PAUD-SD di Gedung Serbaguna Disdikbud Tana Tidung, Selasa (30/5/2023) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim menggalang komitmen berbagai pihak dalam mengimplementasikan kebijakan transisi PAUD-SD.

Penandatanganan komitmen penguatan transisi PAUD-SD dilaksanakan, seusai pembukaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional atau FLS2N tingkat Kabupaten Tana Tidung di Gedung Serbaguna Disdikbud Tana Tidung, Selasa (30/5/2023)

Vemelia Ibrahim mengatakan, penandatanganan komitmen dilakukan, agar kemampuan fondasi anak yang dibangun di PAUD berkelanjutan hingga di SD kelas rendah.

Menurutnya, masih terdapat miskonsepsi di kalangan masyarakat tentang kemampuan anak di PAUD dan SD.

Baca juga: PAUD di 8 Kecamatan Beralih Jadi Taman Kanak-kanak Negeri, Dinas Pendidikan Malinau Beber Manfaatnya

"Banyak yang berharap, anak yang masuk SD sudah harus lancar membaca, menulis, dan berhitung atau calistung," ujar Vamelia Ibrahim.

"Akibatnya, ada yang pembelajaran di PAUD fokus hanya melatih anak calistung," sambungnya.

Dia menyampaikan, ada enam kemampuan fondasi yang harusnya dibangun di PAUD dan berkelanjutan di SD hingga kelas 2.

Enam kemampuan fondasi tersebut yaitu, mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar.

Baca juga: Bunda PAUD Tana Tidung Vamelia Ibrahim Dorong Guru PAUD Lanjutkan Pendidikan, Minimal Strata 1

Kemudian, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, seperti keterampilan dasar literasi dan numerasi.

Selanjutnya, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri, dan pemaknaan terhadap belajar yang positif.

"Jadi tidak ada tes membaca, menulis, dan berhitung saat anak masuk SD," jelasnya.

Penandatanganan komitmen penguatan transisi PAUD-SD di Gedung Serbaguna Disdikbud Tana Tidung, Selasa (30/5/2023)
Penandatanganan komitmen penguatan transisi PAUD-SD di Gedung Serbaguna Disdikbud Tana Tidung, Selasa (30/5/2023) (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Disdikbud KTT)

Ketua PKK Tana Tidung itu mengatakan, seluruh PAUD dan SD harus menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru, selama dua minggu pertama.

"Kemudian proses pembelajaran baik di PAUD maupun di SD itu fokus membangun enam kemampuan fondasi anak tadi," pungkasnya.

(*)

Penulis: Risnawati

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved