Berita Malinau Terkini
Peledakan Batu Jeram Sungai Bahau Tertunda, Begini Penjelasan Sekda Malinau Ernes Silvanus
Akibat terjadi hujan deras mulai Oktober hingga November 2025, akhirnya peledakkan jeram bahau tertunda lagi, karena cuaca tidak stabil.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Cuaca tidak stabil menunda peledakan batu di kawasan giram. Normalisasi melambat karena batu target tenggelam saat hujan deras dalam beberapa pekan terakhir selama Oktober hingga November 2025.
Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, tim tanggap darurat telah menangani sejumlah hambatan batu besar di Jeram Sungai Bahau yang terdampak longsor Juli lalu.
Saat ini, sebagian batu besar sudah berhasil dipecah lewat intervensi peledakan. Penanganan dilakukan dengan prinsip ketelitian. Sebab dapat mengubah arus.
Kondisi ini dipaparkan Sekda Malinau, Ernes Silvanus usai meninjau langsung penanganan Jeram Bahau bersam Tim Pemkab Malinau awal November 2025.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Peledakan Jeram Sungai Bahau Tertunda, Tim Terpadu Sudah 5 Hari Bertahan di Lokasi
“Batu yang menjadi target itu sudah dipecah. Memang ada beberapa batu yang masih ada di sebelah belakang yang harus dipecah lagi," ujarnya, Sabtu (15/10/2025).
Tim menilai waktu pengerjaan sepenuhnya bergantung pada kondisi sungai dan arus harian. Curah hujan tinggi membuat batu kembali tenggelam dan menghambat akses peralatan peledakan.
Sementara ini, tim harus menunggu pergantian musim. Hujan deras kerap kali menghambat pwnanganan sehingga dibutuhkan waktu lebih panjang untuk normalisasi.
“Permasalahannya karena curah hujan yang masih tinggi sehingga kita terhalang saat teman-teman dari TNI melakukan pengoboman, karena batu sering tenggelam. Kita membutuhkan waktu cukup panjang untuk kemarau supaya pengoboman bisa dilakukan," katanya.
Penumpang sempat diturunkan saat rombongan menuju Giram untuk mengurangi risiko perjalanan di arus deras.
Normalisasi menunggu periode kering lebih panjang agar peledakan dapat dilakukan tanpa gangguan.
(*)
Penulis: Mohammad Supri
| Tantangan Pengawasan Orang Asing di Malinau, Perusahaan Punya Peran Aktif Lapor Data TKA |
|
|---|
| Lengkapi Fasilitas RTH Seluwing Malinau Kota, Lubung Kolaborasi Dalam Proses Pembangunan |
|
|---|
| Tingkatkan Kemampuan Digital, Pelatihan Bagi Pelaku UMKM dan Pemuda di Malinau Diperluas |
|
|---|
| Pemkab Malinau Arahkan Tambahan ADD di 109 Desa Malinau Digunakan untuk Stabilisasi Harga Akhir 2025 |
|
|---|
| Masuk List Proyek Strategis 2027, Pembangunan Jembatan Malinau Barat Kaltara dalam Perencanaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Jeram-Bahau-01-15112025jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.