Berita Bulungan Terkini

Progres Pembangunan Kawasan Industri Signifikan, Bupati Bulungan Minta Warga Lokal jadi Prioritas

Syarwani mengakui progres pembangunan KIHI di Mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur cukup signifikan.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
ISTIMEWA
SIGNIFIKAN - Bupati Bulungan Syarwani, ikut mendampingi Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dan Kapolda saat meninjau kawasan industri milik PT KIPI di Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Rabu (12/11/2025). (istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR Bupati Bulungan Syarwani mengakui, progres pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia di Mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur cukup signifikan.

Sejak terakhir meninjau, dan kemudian pada Rabu (12/11/2025) turut mendampingi Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, perkembangannya sudah sangat jauh.

Seperti diketahui, bersama Kapolda Kaltara Irjen Pol Djati Wiyoto Abadhy, Bupati Syarwani ikut mendampingi Kaltara Zainal A. Paliwang melakukan kunjungan kerja ke kawasan industri yang dikelola PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Desa Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau perkembangan atau progres kawasan industri  yang menjadi salah satu proyek strategis terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Baca juga: Selesaikan Konflik Lahan di KIHI Tanah Kuning-Mangkuladi, DPRD Bulungan Bentuk Tim Pansus

“Kalau kita melihat secara fisik, saya juga lebih dari setahun tidak ke sana dan memang ada progres yang sangat signifikan,” kata Syarwani kepada wartawan saat dijumpai, Kamis (14/11/2025).

Ia menyampaikan, salah satu tenant utama, yakni PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI), telah menunjukkan kemajuan pesat. Bahkan ditargetkan mulai produksi pada tahun depan.

“Kami dapat penjelasan dari salah satu tenant di KIPI, yaitu KAI. Insyaallah tahun depan sudah mulai produksi dan tahun ini sudah sampai tahap commissioning pada Desember 2025 nanti,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan produksi tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Target akhirnya ada tiga tahapan.

Tahap pertama 500 ribu ton, tahap kedua 500 ribu ton lagi dan tahap ketiga hingga mencapai 1,5 juta ton kapasitas produksi.

"Tetapi, tidak langsung sekaligus. Bertahap,” ungkapnya.

Selain memastikan progres pembangunan, Syarwani menegaskan pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal dalam kegiatan industri di kawasan tersebut.

Baca juga: DPRD Bulungan Minta Pemkab Bentuk Timsus Tangani Sengketa Lahan di KIHI Tanah Kuning - Mangkupadi 

“Tentu kita berharap tenaga kerja lokal benar-benar diakomodasi. Seperti yang disampaikan Pak Gubernur, pemberdayaan anak-anak lokal Kalimantan Utara, khususnya warga Bulungan dan masyarakat di sekitar kawasan, harus menjadi prioritas,” tegasnya.

Lebih jauh, Syarwani mendorong agar pelaku usaha lokal dapat turut ambil bagian, sebagai mitra sektor swasta dalam mendukung aktivitas industri di KIPI.

“Kita ingin sektor swasta lokal juga dilibatkan sebagai mitra pengelola kawasan. Ini menjadi langkah penting agar manfaat ekonomi dari kawasan industri dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved