Berita Malinau Terkini

Pemkab Malinau Arahkan Tambahan ADD di 109 Desa Malinau Digunakan untuk Stabilisasi Harga Akhir 2025

Alokasi Dana Desa (ADD) di 109 Desa Malinau Kalimantan Utara berbeda-beda. Mulai Rp 40 juta hingga Rp 100 juta dari Pemkab Malinau.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
UPAYA STABILISASI HARGA-Petugas menata komoditas pangan dalam kegiatan pasar murah desa di Malinau. Program ini diarahkan menjaga keterjangkauan harga dan menekan potensi inflasi pada tingkat desa menjelang akhir tahun. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Tambahan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2025 untuk 109 desa di Malinau Kalimantan Utara diarahkan Pemkab Malinau untuk gelar Pasar Murah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok. 

Pasar Murah menjadi fokus utama penyaluran tambahan ADD pada akhir tahun hingga awal 2026. Tambahan ADD Pasar Murah memiliki porsi bervariasi antar desa, mulai sekitar 40 juta hingga lebih 100 juta.

Ketentuan penggunaan anggaran berpedoman pada Keputusan Bupati Malinau Nomor 100.3.3.2/400.10/K.423/2025. Dokumen tersebut mengatur struktur kegiatan yang wajib dipenuhi desa.

Distribusi anggaran masuk dalam paket kegiatan tambahan desa. Setiap wilayah diberi ruang menentukan komoditas prioritas.

Baca juga: APBD 2025 Dialokasikan untuk Pengabdian 52 Lulusan Desa Sarjana Malinau, Honor Disalurkan Lewat ADD

Bupati Malinau, Wempi W Mawa memberikan penjelasan mengenai tujuan kebijakan tersebut. 

"Karena biasanya akhir tahun, aktivitas masyarakat kita cukup padat. Sejumlah kebijakan kita dilakukan mengantisipasi kenaikan harga," katanya.

Pemkab Malina menilai Pasar Murah penting menghadapi potensi lonjakan harga akhir tahun. Tekanan kebutuhan konsumsi biasanya meningkat menjelang pergantian musim.

Penyaluran anggaran tambahan memberi fleksibilitas lebih besar bagi desa. Kebijakan bisa disesuaikan kondisi lapangan masing-masing.

Program pasar murah tercantum sebagai agenda prioritas dalam dokumen teknis. Pemerintah memastikan pelaksanaan mengikuti ketentuan resmi.

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok, Kecamatan Malinau Kota akan Gelar Pasar Murah di Seluruh Desa

Kegiatan stabilisasi harga diproyeksikan membantu menahan gejolak pangan hingga awal 2026. Respons anggaran disiapkan bila situasi memerlukan penyesuaian lanjutan.

Jadi desa Ddiharapkan mampu mengatur pelaksanaan pasar murah secara efektif. Kegiatan disarankan menyasar komoditas dengan potensi kenaikan.

Upaya ini dilakukan untuk menekan potensi inflasi di akhir tahun pada tingkat desa.

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved