Berita Tarakan Terkini

Effendhi Djuprianto Siap Jika ‘Dipinang’ Lagi di Pilwali Tarakan, Fokus Tuntaskan 16 Program 

Sejauh ini belum ada bermunculan calon yang maju di Pilwali Tarakan tahun 2024. Wakil Walikota Tarakan Effendhi Djuprianto fokus selesaikan program.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Wakil Walikota Tarakan, Effendhi Djuprianto. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tarakan berlangsung 2024 mendatang. Sampai saat ini belum ada terlihat figur yang berani terang-terangan ingin maju dalam kontestasi Pilwali Tarakan.

Termasuk dari sisi petahana yakni pasangan Walikota dan Wakil Walikota Tarakan, Khairul-Effendhi Djuprianto apakah akan kembali maju dua periode, sejauh ini belum menampakkan kepastiannya.

Wakil Walikota Tarakan, Effendhi Djuprianto diwawancarai awak media memberikan tanggapan terkait kesiapannya jika ingin maju kembali di periode kedua.

Effendhi Djuprianto menjelaskan saat ini pihaknya hanya fokus membantu Walikota Tarakan, Khairul sesuai 16 program unggulan yang sudah dilaksanakan.

Baca juga: Pemilu 2024, Wakil Walikota Effendhi Djuprianto Maju Jadi Caleg DPRD Kaltara: Kalau Dapil di Tarakan

“Kami disibukkan untuk penanganan yang diadukan oleh masyarakat kaitannya dengan pelayanan dasar kami. Kami akan ke sana jadi untuk ke politik saya kurang mengikuti ke arah sana,” papar Wakil Walikota Tarakan, Effendhi Djuprianto.

Kemudian Ia melanjutkan, soal rencana apakah kembali berduet dengan Khairul, Effendhi Djuprianto menjelaskan untuk itu dari dirinya pribadi belumlah memiliki ke arah sana.

“Kalau itu saya tidak punya rencana, tapi pada dasarnya kalau wakil itu digandeng bukan menggandeng. Jadi wakil itu digandeng. Saya masih disibukkan oleh agenda-agenda yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan. Kebetulan kami belum ada membahas ini karena saya kadang-kadang di Tanjung Selor untuk mewakili Pemerintah Kota. Kalaupun ketemu di Tarakan kadang sulit dan jarang,” terang Effendhi Djuprianto.

Untuk koordinasi pun kadang lewat pesan WhatsApp ketika mendapat instruksi, termasuk melalui protokol. Sehingga arah pembicaraan saat bertemu langsung pun tidak ada karena agenda masing-masing yang sudah terbagi dan terjadwal disibukkan oleh padatnya kegiatan pemerintahan.

Baca juga: Kehadiran ASN Bermasalah, Wawali Tarakan Effendhi Djuprianto Pimpin Penyerahan SK Hukuman Disiplin

Effendhi Djuprianto juga saat ini mengaku tidak ada masuk dalam kepengurusan partai politik dan di PKS ia hanya sebagai anggota biasa.

“Tapi saya lihat hubungan kami dengan parpol lain juga saya tidak batasi silaturahmi tetap kami bangun,” papar Effendhi Djuprianto.

Ia menambahkan, jika ke depan diminta untuk ikut pilkada itu tergantung dari partai pengusung. Sehingga saat ini komunikasi dengan seluruh partai masih terus terjalin.

Pada Selasa (30/5/2023) kemarin, dilaksanakan Pelepasan Purna Bhakti sebagai ASN dan dihadiri Walikota Tarakan, dr.H.Khairul, M.Kes, bersama dengan Wakil Walikota, Effendhi Djuprianto.
Pada Selasa (30/5/2023) kemarin, dilaksanakan Pelepasan Purna Bhakti sebagai ASN dan dihadiri Walikota Tarakan, dr.H.Khairul, M.Kes, bersama dengan Wakil Walikota, Effendhi Djuprianto. (TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI HUMAS PEMKOT TARAKAN)

“Makanya kami juga tetap berkomunikasi dengan seluruh partai-partai yang mungkin bisa satu platform dengan kita,” paparnya.

Kembali ditanya jika semisal ada ajakan dari pasangan duetnya saat ini, apakah bersedia, Effendhi menjawab itu adalah hak prerogatif dari Khairul.

“Kalau diajak jadi pasangan lagi semua hak prerogatif dari beliau. Pada prinsipnya kami siap kalau beliau akan ke sana. Tapi yang jelas dengan periode yang berkaitan dengan misi, dengan perkembangan kehidupan bermasyarakat kebutuhan yang sudah dicapai ini ternyata belum memuaskan masyarakat, sehingga perlu ada yang ditindaklanjuti biar semua bisa baik,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved