Berita Daerah Terkini
Terduga Teroris ABU Ditangkap Densus 88 di Surabaya, Sudah Pernah Ditahan Terkait Terorisme
Seorang terduga teroris berinisial ABU (52) ditangkap anggota Densus 88 Mabes Polri di Jalan Kalimas Madya III Nyamplungan, Surabaya, Jumat (2/6).
TRIBUNKALTARA.COM, SURABAYA - Seorang terduga teroris berinisial ABU (52) ditangkap anggota Densus 88 Mabes Polri di Jalan Kalimas Madya III Nyamplungan, Surabaya, Jumat (2/6) kemarin.
Selama ini sosok ABU dikenal pendiam dan jarang bersosialisasi dengan tetangga.
Ismail, salah seorang tetangga ABU mengaku dirinya jarang berkomunikasi dengan ABU, namun lebih sering dengan kakak kedua ABU berinisial S.
Itupun hanya berkomunikasi secara singkat. Dan lebih tepatnya, sebatas bertegur sapa, saat tak sengaja berpapasan kala melintas di jalan bertemu dengan S.
"Keseharian enggak tahu. Kalau sama kakaknya sering. Tapi cuma ngobrol biasa soal minyak wangi biasanya. Ya kalau akrab enggak.
Cuma kalau ketemu di jalan ya menyapa. Kita enggak ngobrol panjang," ujar Ismail saat ditemui awak media di lokasi, Sabtu (3/6) malam.
Boro-boro soal menghadiri undangan perkumpulan warga setempat, Ismail mengatakan, dirinya dan warga setempat tak terlalu mengetahui aktivitas keseharian ABU. Kadang berada di rumah.
Namun terkadang juga tampak bepergian keluar. Tidak jelas dan tak pasti. Oleh warga sekitar, ABU diketahui tinggal bersama istri, kelima anaknya, dan saudaranya.
Baca juga: Detik-detik Densus 88 Gerebek Teroris di Lampung, Satu Anggota Densus Dilaporkan Terluka
"Enggak pernah (kalau ada undangan). Jarang di rumah katanya. Kadang ada, kadang enggak ada. Warga tahu kalau dia tinggal di situ.
Anaknya banyak, masih kecil-kecil. Kalau enggak salah anaknya 5," pungkasnya.
Hal senada juga diungkap Ketua RT 02 Nyamplungan, M Abri. Dia mengatakkan, sosok ABU dikenal cenderung pendiam, tertutup dan jarang bersosialisasi.
"Orangnya ya menyapa. Tapi dia tidak bicara sama orang. Memang temannya ya jihad-jihad itu.
Ya keluarga saya yang meninggal di Suriah itu, temannya dia. Iya gumbul (berteman) sama dia," ujarnya.

Apalagi soal pekerjaan. Sekalipun dirinya pimpinan wilayah setempat, Abri mengaku, dirinya tidak mengetahui sama sekali pekerjaan ABU selama ini.
Saat penggeledahan yang dilakukan anggota kepolisian, dan dirinya diminta sebagai saksi dalam proses hukum tersebut, Abri mengaku sempat menyimpulkan bahwa ABU bekerja sebagai penjual parfum.
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.