Pemindahan IKN

Jadi Penyangga IKN Nusantara, Titik Kemacetan Lalu Lintas di Kota Balikpapan Makin Meluas

Jadi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, titik kemacetan lalu lintas kendaraan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur makin meluas.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Suasana pusat bisnis di kawasan pusat perbelanjaan Plaza Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Kota Balikpapan kini menjadi daerah penyangga IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Jadi wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, titik kemacetan lalu lintas kendaraan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur makin meluas.

Pertambahan titik kemacetan terdongkrak oleh pesatnya pertumbuhan kendaraan yang beredar di jalanan Kota Balikpapan seiring dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Secara kalkulasi dari periode 2020-2022, jumlah kendaraan di Kota Balikpapan per tahun rata-rata bertambah 104.237 unit dengan berbagai jenis. 

Menariknya, dari pantuan di jalanan Kota Balikpapan banyak kendaraan dari luar Kalimantan Timur.

Hal itu ditandai dengan nomor kendaraan yang tertera kode luar daerah, seperti B (Jakarta), D (Bandung), DD (Sulawesi Selatan), L (Surabaya), N (Malang), dan lain-lain.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengamini pesatnya penambahan kendaraan dari tahun ke tahun.

Baca juga: Hiruk-pikuk dan Kemacetan Lalu Lintas di Jalanan Kota Balikpapan sebagai Penyangga IKN Nusantara

Akibatnya, kemacetan sering tak terkendali pada beberapa titik di Balikpapan.

Adwar merincikan lebih luas, kemacetan itu bukan hanya di Jalan MT Haryono. Melainkan juga tersebar di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Letjen Suprapto, hingga Jalan Soekarno Hatta.

Menukil data dari Polda Kaltim melalui situs resmi BPS Kaltim, jumlah kendaraan di Balikpapan sampai dengan Desember 2022, berjumlah 841.472 unit.

Terlepas dari berbagai faktor, jika rata-rata pertumbuhan kendaraan per tahun di Balikpapan diasumsikan sebanyak 104.237 unit, maka jumlah pertumbuhan kendaraan per bulan berkisar 8.686 unit.

Dari formula tersebut, maka setidaknya sampai dengan Mei 2023, kendaraan bertumbuh sebanyak 43.340 unit di Balikpapan.

Wali Kota se Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( Apeksi ) mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Menandai penutupan Outlook Apeksi 2022, para Wali Kota melepas merpati di Titik Nol IKN Nusantara.
Wali Kota se Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( Apeksi ) mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Menandai penutupan Outlook Apeksi 2022, para Wali Kota melepas merpati di Titik Nol IKN Nusantara. (HO)

Berlanjut hingga akhir tahun 2023, diperkirakan jumlah kendaraan menembus 945.709 unit dari berbagai jenis.

Kendaraan terus bertumbuh, namun tidak dengan lebar jalan. Seperti dikatakan Adwar, lebar ruas jalan tidak selalu bisa menyesuaikan dengan jumlah kendaraan.

Menurutnya, stagnansi ruas jalan memberi sumbangsih terhadap kemacetan di Kota Minyak.

Namun begitu, Adwar memetakan bahwa tingkat kemacetan ini juga didorong akibat masuknya kendaraan dari luar daerah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved