Berita Malinau Terkini

Potensi Kedatangan WNA Meningkat, Kecamatan Lapis Pertama Pengawasan Orang Asing di Malinau

Sejumlah kegiatan pembangunan, proyek investasi hingga program energi hijau di Malinau membuka potensi peningkatan jumlah orang asing di Malinau.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Ilustrasi, Kedatangan wisatawan mancanegara melalui jalur udara di Bandara Kolonel RA Bessing Malinau, Kalimantan Utara, beberapa hari lalu. 

TRIBUNKALTARW.COM, MALINAU - Sejumlah kegiatan pembangunan, proyek investasi hingga program energi hijau di Malinau membuka potensi peningkatan jumlah orang asing di Malinau.

Mulai dari pembangunan PLTA, Proyek Strategis Nasional di Kaltara hingga angka kunjungan wisatawan jelang Irau Malinau 2023 mendatang

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Tarakan, Mahessa Abdurrachim Husin menerangkan, kecamatan berperan penting mengawasi orang asing di tiap daerah.

Aparat hingga pemerintah kecamatan disebut sebagai lapis pertama pengawasan karena beririsan langsung dengan penduduk.

Baca juga: Medan Ekstrem di Malinau, Babinsa di Perbatasan RI-Malaysia Dapat Motor Trail dari Kemenhan RI

"Kecamatan punya fungsi penting dalam pengawasan orang asing. Mengapa rapat pengawasan ini dilaksanakan di kecamatan, karena merekalah layer (lapis) pertama," Rabu (7/6/2023) sore.

Rapat Tim Pengawasan Orang Asing atau Timpora di Malinau oleh Imigrasi Tarakan mengikutsertakan 20 peserta dari kecamatan di Malinau.

Sebagian besar membahas terkait korelasi daru aspek ketenagakerjaan, pariwisata hingga pendidikan yang merupakan tujuan warga negara asing ke daerah.

Dari rapat koordinasi tersebut turut dipaparkan kemungkinan meningkatnya angka WNA di Malinau khususnya berkaitan program strategis nasional di Kaltara.

Baca juga: Besok, Tim Penyusun Masterplan Tinjau Lokasi Rencana Area Ekowisata Desa Tanjung Lapang di Malinau

"Di Malinau ini kegiatan kedua rapat pengawasan kami, sebelumnya di KTT. Sekarang di Malinau, selanjutnya mungkin Bulungan. Karena antisipasi kedatangan orang asinh dari proyek KIHI," Katanyq.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved