Berita Daerah Terkini

Pencarian Pelaku Pembuang Jasad Bayi di TPA Samarinda Alot, Polisi: Semua Petunjuk Masih Nihil

Upaya penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi yang jasadnya ditemukan di TPS Samarinda terus dilakukan jajaran Polresta Samarinda.

TRIBUNKALTARA.COM / RITA LAVENIA
Jasad bayi laki-laki yang ditemukan di TPS Jalan AW Syahranie, Kota Samarinda pada Selasa (30/5/2023) lalu. Saat ini pihak kepolisian masih terus berupaya melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Upaya penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi yang jasadnya ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS), Jalan AW Syahranie Kota Samarinda pada Selasa (30/5/2023) lalu masih terus dilakukan jajaran Polresta Samarinda.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang Kompol Achmad Abdullah mengatakan bahwa proses penyelidikan memang cukup alot.

Lantaran sejauh ini seluruh petunjuk yang dikatakan mengarah kepada pelaku, saat ditelusuri mendapatkan hasil nihil.

"Kami sudah melakukan penelusuran ke seluruh rumah sakit ataupun klinik bersalin di Kota Samarinda. Hasilnya belum ada petunjuk yang mengarah," kata Kompol Achmad Abdullah saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Jumat (9/6).

Baca juga: Bermodal CCTV di TKP, Polisi Buru Pembuang Jasad Bayi Laki-laki di Tempat Sampah Samarinda Utara

Jasad bayi laki-laki yang ditemukan di dalam tong sampah di Jalan AW. Syahranie Samarinda.
Jasad bayi laki-laki yang ditemukan di dalam tong sampah di Jalan AW. Syahranie Samarinda. (HO-Unit Inafis Polresta Samarinda.)

Bahkan ungkapnya, beberapa waktu lalu ada petunjuk yang mengatakan seorang perempuan tengah hamil besar mendadak menghilang entah ke mana.

Berangkat dari informasi itu tim penyidik melakukan penyelidikan hingga Kota Balikpapan.

Di sana Unit Reskrim Polsek Sungai Pinang mendapati perempuan yang dimaksud.

"Kami sampai bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan untuk diperiksa, hasilnya dia masih hamil. Jadi petunjuk ini pun nihil," bebernya.

Terkait pemeriksaan rekaman CCTV di sepanjang Jalan AW Syahranie, perwira polisi berpangkat melati satu ini juga mengatakan tak ada kamera yang benar-benar menyorot ke TPS satu-satunya di Kelurahan Sempaja Barat dan Selatan itu.

"Meski begitu kami akan terus berupaya untuk mengungkap kasus ini," tegasnya.

Ia juga menambahkan, dari keterangan dokter forensik RSUD AW Sjahranie, bayi laki-laki malang itu telah berusia 9 bulan kandungan saat diduga dilahirkan secara paksa dan dibuang di antara tumpukan sampah.

"Doakan semoga segera terungkap untuk memberikan keadilan kepada korban," pungkasnya.

Baca juga: Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Dalam Kotak Sepatu di Tong Sampah Jalan AW Syahranie Samarinda

Sekadar untuk diingat, jasad bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh para petugas kebersihan pada Pukul 02.30 Wita.

Kala itu jasad bayi malang yang sudah berbentuk sempurna dan masih lengkap dengan ari-arinya itu terjatuh dari dalam kotak sepatu hitam di antara tumpukan sampah yang menggunung.

Liputan: Rita Lavenia

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved