Berita Daerah Terkini
Tanggapi Keluhan Penumpang, BPKN Anjurkan Lion Group Perbaiki Layanan, Danang: Delay Ada Penyebabnya
Komplain konsumen terhadap Lion Air Group banyak diterima Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indnesia ( BPKN ).
Seperti diketahui, saat ini Lion Group mengoperasikan maskapai Lion Air, Wings Air, Batik Air, dan yang teranyar Super Air Jet.
Tanggapan Pihak Lion Air Group
Menanggapi anjuran BPKN RI, pihak Maskapai Lion Group pun merespon.
Melalui Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dijelaskan, keterlambatan penerbangan tidak diinginkan oleh siapapun, termasuk maskapai dan penumpang.
Maskapai penerbangan terus berusaha mengurangi keterlambatan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang.
Baca juga: Update Insiden Terbakarnya Ponsel Penumpang, Lion Air JT-693 Kembali Terbang Rute Kupang - Surabaya
Namun, penting untuk memahami bahwa terkadang keterlambatan penerbangan adalah hal yang tidak dapat dihindari dan merupakan bagian dari industri ini.
Dalam sektor penerbangan, keterlambatan penerbangan bisa terjadi karena berbagai variabel yang mempengaruhinya, termasuk faktor internal dan faktor eksternal.
Walaupun semua pihak berusaha menjaga keberangkatan sesuai jadwal, terkadang keterlambatan penerbangan bisa terjadi.
Danang menuturkan beberapa faktor-faktor penyebab keterlambatan penerbangan, yakni:
- Cuaca kurang baik: Salah satu penyebab utama keterlambatan penerbangan adalah cuaca yang tidak menentu.
Hujan deras, kabut tebal, badai petir, angin atau kondisi cuaca ekstrem lainnya bisa mempengaruhi keamanan penerbangan.
Maskapai akan menunda atau membatalkan penerbangan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk terbang dengan aman.
- Penumpang tidak disiplin: Penumpang harus mengikuti aturan maskapai penerbangan, tindakan melanggar aturan seperti bercanda bom, tidak ada surat kesehatan saat sakit dapat menyebabkan keterlambatan penerbangan.
Tindakan bercanda bom dianggap serius dan mengancam keselamatan, sehingga maskapai akan menurunkan penumpang dan melakukan pengecekan tambahan pada pesawat.
Tindakan penumpang yang merusak peralatan pesawat seperti membuka pintu darurat tanpa instruksi memerlukan penanganan yang serius.
Lion Air Group
Badan Perlindungan Konsumen Nasional
BPKN
Muhammadiyah
Mufti Mubarok
pelayanan
keterlambatan
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.