Berita Daerah Terkini

Sehari 100 Pasien Jantung Berobat di RSUD AW Sjahranie Samarinda, Jam Operasional Poli Ditambah

Penderita ( pasien ) penyakit jantung yang ditangani Poli Jantung Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD AW Sjahranie Samarinda sehari mencapai 100 pasien

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
RSUD AW Sjahranie Samarinda saat membuka layanan Poli Jantung dengan sarana prasarana terlengkap di Kalimantan Timur. 

"Dua tahun kemudian kena serangan jantung lagi, sempat keluar masuk RS, lalu kembali teropong jantung," sebutnya.

RSUD AW Sjahranie Samarinda yang menurutnya telah memiliki sarana dan prasarana lengkap dalam pengobatan serta penindakan kelainan jantung.

"Di tahun 2018 ada kelainan pembuluh darah menuju jantung karena itu sering terkena serangan jantung," ujarnya.

Pada awal 2023 barulah diketahui kembali dengan serangkaian pemeriksaan yang dijalani, Elyuna Rafianti memiliki penyumbatan 70 persen.

"Daripada harus keluar masuk RS karena ada kelainan jantung, dokter menyarankan pasang kateterisasi jantung dan konsumsi obat rutin," terangnya.

Elyuna Rafianti menjelaskan selama satu bulan angiografi ia langsung terjadwal, karena telah ada penanganan awal di RS sebelumnya.

Gubernur Zainal A. Paliwang melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara RSUD dr. H. Jusuf SK dengan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita.
Gubernur Zainal A. Paliwang melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara RSUD dr. H. Jusuf SK dengan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. (Foto: DKISP Kaltara)

"Kalau pasang ring jantung sempat tertunda karena saya menolak, tetapi langsung dijadwalkan untuk penindakan," kata perempuan yang berdomisili di Sungai Kunjang Kota Samarinda ini.

Jika harus mengantre, kata Elyuna Rafianti, hanya sekadar memperjelas statusnya di poli jantung karena menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.

"Kita langsung dijadwalkan, saat hari H-nya satu hari sebelum itu kita opname, satu hari setelahnya kita boleh pulang kalau tidak ada kelainan. Cepat saja," jelasnya.

Perawatan di RS SMC diakuinya yang paling sering, sebelum mendapat penanganan lebih jauh di RSUD AW Sjahranie Samarinda.

Masyarakat, harus memahami, untuk poli jantung atau berobat jantung menggunakan BPJS Kesehatan, mengharus memakai faskes type.

Baca juga: WASPADA, Mager Juga Bisa Picu Serangan Jantung Kenali Penyebabnya, Rentan Serang Kaum Muda

Di RSUD AW Sjahranie Samarinda merupakan pelayanan yang tidak bisa ditangani di rumah sakit sebelumnya.

"Pelayanan berjenjang kalau sistem saat ini kan.  Pelayanan sudah bagus, cepat, artinya kita pasti dilayani, memang bagus.

Paling tidak harus terus dipertahankan pelayanannya, misal ke lab juga cepat, tidak harus menunggu," tambah Elyuna Rafianti. (uws)

Baca artikel dan berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved