Pemprov Kaltara Fokus Turunkan Angka Prevalensi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, Ini Target Nasional

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pemprov Kaltara berfokus untuk terus menurunkan prevalensi angka stunting pada tahun ini.

Diketahui pemerintah pusat telah menargetkan penurunan angka prevalensi mencapai 14 persen pada 2024 mendatang.

Adapun prevalensi stunting di Kaltara berada di angka 22,1 persen pada 2022 lalu, atau mengalami penurunan sebesar 5,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Gubernur Kaltara Zainal Paliwang mengatakan sejumlah upaya dilakukan agar prevalensi angka stunting dapat diturunkan.

Baca juga: Pemprov Kaltara Dorong Pengawasan Pemerintah Desa, Zainal Paliwang: Kita Ingin Naik Statusnya

Dirinya berharap target nasional sebesar 14 persen itu dapat dicapai oleh Kaltara.

Selain itu Pemprov Kaltara juga berharap dengan kerja sama multipihak dalam penurunan angka stunting.

Mengingat penanganan stunting tidak dapat dilakukan dari satu pendekatan sektor saja seperti halnya kesehatan.

"Lalu juga stunting kita harapkan dapat diturunkan, dan stunting di Kaltara kemarin memang ada penurunan," ujar Zainal Paliwang, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Hari Bhayangkara, Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya Lepas Rombongan Baksos dan Bansos Serentak

Tak hanya stunting, Zainal Paliwang juga berharap angka kemiskinan ekstrem dapat terus ditekan.

Sebagai gambaran, kemiskinan ekstrem di Kaltara berada di angka 0,63 persen pada 2022 lalu. "

Kemiskinan ekstrem kita terus tekan, dan angka itu Alhamdulillah juga turun," kata dia.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi