Berita Tarakan Terkini
Pemkot Tarakan Sumbang 21 Ekor Sapi Kurban ke Masjid, Maknai Idul Adha dengan Wujud Ketakwaan
21 Ekor sapi kurban disumbang Pemkot Tarakan. Setelah itu dibagikan ke beberapa masjid yang ada di Tarakan, Kalimantan Utara.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Total 21 ekor sapi kurban disumbangkan Pemkot Tarakan tahun ini didistribusikan ke seluruh masjid yang ada di Kota Tarakan, Kalimantan Utara di momen Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Adapun untuk masjid yang menerima sumbangan sapi kurban adalah bergantian. Walikota Tarakan dr Khairul, M.Kes mengungkapkan bahwa hewan kurban yang diberikan untuk masjid-masjid pada tahun ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun ini Pemkot Tarakan itu ada 19 ditambah ada 2 dari PDAM jadi secara keseluruhan cukup banyak ada 21 semuanya," sebut Khairul, usai salat Ied pagi tadi di Masjid Nurul Yaqin Kelurahan Sebengkok Waru Kota Tarakan, Kamis (29/6/2023).
Khairul melanjutkan untuk sapi kurban yang diserahkan tidak hanya diberikan ke masjid tapi juga ke Baznas.
Baca juga: Dua Kali Masyarakat Malinau Dapat Sapi Kurban dari Presiden Jokowi, Begini Perbedaannya
"Mesjid yang tahun ini sudah dapat tahun depan dipindahkan ke tempat lain karena memang masjid kita ada 200 lebih," papar Khairul usai kegiatan salat Ied di Masjid Nurul Yaqin Kelurahan Sebengkok, Tarakan.
Diperkirkan ada ratusan ekor sapi kurban yang dipotong di momen Hari Raya Idul Adha tahun ini lanjut Khairul.
"Sebenarnya lebih, beberapa instansi juga secara OPD mereka kumpul-kumpul tetapi mereka bagi sendiri," bebernya.
Ia juga menjelaskan, pembagian hewan kurban tidak dilihat dari jumlahnya tetapi semangat masyarakat, nilai kurbannya dan niatnya.
Baca juga: Polresta Bulungan Potong 6 Ekor Sapi Kurban, Dibagikan ke Masyarakat Sekitar dan Anggota
"Bukan makna jumlahnya tetapi semangat masyarakat dengan berbagai cara ada yang urunan, itu tidak penting seperti misalnya saya berkurban ya saya dan keluargalah yang berkurban," papa Khairul.
Memaknai Hari Raya Idul Adha tahun ini lanjut Khairul, intinya adalah kepasrahan dan ketawakkalan kepada Allah SWT. Pasrah tawakkal terhadap perintah Allah SWT sebagaimana dikisahkan nabi Ibrahim dan Nabi Ismail meski harus mengurbankan yang paling dicintai termasuk kegigihan Ibunda SitinHajar bolak balik di gurun antara bukit Shafa dan Bukit Marwa dan akhirnya upaya dilakukan walaupun mustahil didapatkan di padang pasir tandur namun ada ikhtiar, upaya terakhir ada menemukan munculnya air yang dikenal saat ini air zamzam.

"Itu semuanya adalah contoh Amsal yang diperlihatakan ada dua kepatuhan ketatan dan kepasrahan dan harus diikhtiarkan, semaksimalkan maka pertolongan Allah akan turun. Makna Idul Adha sarat dengan nilai kehidupan mudahan bukan rutin ceremony tapi tentunya ada peningkatan kualitas ketakwaan kita termasuk hubungan tadi seperti kurban, tidak hanya vertikal kepada Allah tapi ada juga hubungan horizonal dengan masyarakat, berbagi kepada sesama," tukas Khairul.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
sapi kurban
Pemkot Tarakan
Tarakan
Kalimantan Utara
Hari Raya Idul Adha
Walikota Tarakan
Khairul
TribunKaltara.com
Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53, Tekankan Fokus Pendidikan, Kesehatan, dan Pengentasan Narkotika |
![]() |
---|
Wali Kota Tarakan Lantik Empat Kepala Dinas Isi Jabatan yang Sempat Kosong |
![]() |
---|
Sosialisasi Seleksi Calon Anggota KPID Kaltara, Tim Pansel Cari 7 Orang yang Berintegritas |
![]() |
---|
Warga Tarakan Sudah bisa Beli Tiket Kapal Pelni Lewat Online, Berikut Langkah-langkahnya |
![]() |
---|
Forum Komunikasi Tarakan Laksanakan P4GN, Satukan Persepsi untuk Rencana Aksi Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.