Berita Tarakan Terkini

Jatah Makan untuk Korban Kebakaran Dibeli dari UMKM Secara Bergantian, Dikoordinir Baznas Tarakan

Korban kebakaran selama berada di lokasi pengungsian yang ada di SDN 01 Kelurahan Karang Anyar Pantai Tarakan disiapkan makanan dari Baznas Tarakan.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Aktivitas pengambilan jatah makanan bagi korban kebakaran di lokasi penampungan SDN 019 Kota Tarakan RT 21. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Update terkini, untuk posko logistik makanan, sehari bisa menghabiskan sekitar 460 porsi untuk tiga kali makan dalam sehari.

Total sehari dikeluarkan Rp21 juta untuk khusus logistik makanan bagi korban kebakaran yang disiapkan Baznas Tarakan.

“Jadi bukan dapur umum. Beli jadi saja. Menunya berganti-ganti. Karena tidak satu warung yang kita ambil.

Kami bagi juga ke pelaku UMKM yang lain di Karang Balik, Selumit, Sebengkok jadi belinya pindah-pindah,” urai Ketua Pelaksana harian Baznas Tarakan, Syamsi Sarman.

Adapun pembagian makanan di posko korban kebakaran selesai sampai Rabu (4/7/2023) atau terhitung berlangsung selama tujuh hari.

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Karang Anyar Pantai di Lokasi Pengungsian, Butuhkan Susu hingga Pakaian Anak

“Besok terakhir makan malam. Kamis ini terakhir dikosongkan. Tanggap bencana sampai Rabu malam, besok dikosongkan. Dari 29 Juni Baznas sudah siapkan makanan sampai besok malam,” ujar Syamsi Sarman.

Syamsi Sarman menambahkan, makan pagi dibuka pengambilan dari pukul 07.00 WITA sampai pukul 08.00 WITA.

Kemudian, makan siang dari pukul 11.00 WITA sampai pukul 12.00 WITA pengambilan jatah makan siang. Dan jatah makan malam diambil dari pukul 18.00 WITA sampai pukul 19.00 WITA.

“Jadi dari jam segitu harus stanby makanannya. Korbannya datang mengambil. Kami tidak membuat dapur umum.

Jumlah korban 420 jiwa, sisanya untuk petugas.

Permintaan korban 420 karena banyak petugas dan selama ini habis makanan kita bahkan kadang lebih,” ungkap Syamsi Sarman.

Ia menambahkan, kelebihan berasal dari jadwal makan yang sudah disiapkan sebelumnya namun di luar jadwal makan disiapkan, termasuk jadwal donasi, adalah kedatangan tiba-tiba dari donator yang membawa makanan.

Syamsi Sarman, Ketua Pelaksana Harian Baznas Tarakan.
Syamsi Sarman, Ketua Pelaksana Harian Baznas Tarakan. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Itu bikin lebih bantuan dadakan spontan ada juga. Kami sediakan 460 tahu-tahu bawa 50 jadi itu kami bagikan saja,” ujar Syamsi Sarman.

Selain makanan, juga ada seragam anak sekolah dari Baznas juga siapkan bantuan. Ada sekitar 50 siswa dari SD,SMP dan SMA disiapkan.

“Jadi walaupun SMA juga disiapkan dibantu dari pemerintah kota. Disdik nanti sediakan pakaian SD SMP dan SMA sesuai data sudah masuk.

Di sini satu posko tidak ada lagi nama Baznas saja. Jadi semua satu posko. Kalau Baznas khusus makanannya, untuk pakaian sekolah atas nama pemerintah saja,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved