Berita Tarakan Terkini

Cerita Korban Kebakaran Karang Anyar Pantai di Lokasi Pengungsian, Butuhkan Susu hingga Pakaian Anak

Korban kebakaran di Karang Anyar Pantai, Tarakan, Kalimantan Utara kini sangat membutuhkan susu dan pakai anak-anak yang masih kurang.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Ibu Rezki, salah seorang warga RT 21 yang diwawancarai awak media di lokasi posko penampungan SDN 019, Selasa (4/7/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tak terasa, Ibu Rezki salah seorang korban kebakaran di Tarakan, tepatnya RT 21 Kelurahan Karang Anyar Pantai,Kalimantan Utara memasuki hari keenam mengungsi di SDN 019.

Hingga hari Selasa (4/7/2023) siang tadi, Ibu Rezki, mengakui dalam kondisi sehat begitu juga dengan anak dan suaminya bersama korban kebakaran lainnya. Namun ia sempat mengeluhkan jatah susu untuk anak dan berharap ada tambahan lebih.

Untuk pakaian sebenarnya ia masih membutuhkan bersama warga pengungsi lainnya yang menjadi korban kebakaran. Karena memang ada juga pakaian yang ditemukan sudah robek dan tidak layak. Namun untuk makanan sejauh ini ia bersyukur karena dari petugas posko sudah menyiapkan sehari tiga kali dan terpenuhi.

“Lauknya sehari tiga kali, ada ayam, kadang ikan ada pakai telur. Alahmadulillah. Tapi kalau pakaian ada juga yang robek-robek, baju anak-anak juga kurang, untuk bapak-bapak juga terbatas kebanyakan baju perempuan,” ungkap Ibu Rezki.

Baca juga: Update Korban Kebakaran Karang Anyar Pantai, 128 KK Kehilangan Rumah, 1 Orang Dilarikan ke RSUKT

Selain pakaian ia bersama korban kebakaran lainnya juga membutuhkan tambahan susu anak karena dijatah ukuran 350 gram sementara ia membutuhkan lebih dari jatah yang diberikan untuk anaknya. “Jadi kadang ditutupi dengan minta ke tetangga yang juga di sini yang ada lebih,” ujarnya.

Ia mengakui kondisi kesehatan sejauh ini dalam kondisi baik. Ia akhirnya siap berbagi cerita bagaimana kejadian kebakaran terjadi. Saat kebakaran di tanggal 29 Juni 2023, ia berada di dalam rumah.

“Kami di dalam rumah kami baru pulang dari salat Ied. Rumah terbakar nomor ketiga, yang terbakar kan dari depan rumah kami. Itu rumah sendiri. Kalau ditanya kerugiannya, bisa sampai Rp200 juta ada,” aku Ibu Rezki.

Untuk surat kepemilikan rumah, dan surat penting lainnya ia masih bersyukur karena masih bisa diselamatkan.Hanya pakaian dan barang dalam rumah seperti barang elektronik semua terbakar.

Baca juga: Tiga Korban Kebakaran di Kelurahan Karang Anyar Pantai Alami Luka, Satu Dilarikan ke RSUD Jusuf SK 

“Barang elektronik habis semua. Sofa, mesin cuci, kulkas, barang dapur, terbakar semua termasuk kompor. Motor berhasil diselamatkan. Kami di dalam rumah, ada enam orang. Ada mertua juga. KTP mertua saja yang dua-dua terbakar,” ujar perempuan berusia 24 tahun.

Ia mengakui sejauh ini bantuan sudah mengalir dari berbagai pihak namun belum diterima. Ia berharap semua cepat disalurkan. Untuk lokasi rumah ia berencana membangun ulang.

“Kalau ada rezeki rencana bangun lagi. Kita tidak ada tempat tinggal lagi yang terbakar,” lanjut Ibu Rezki.

Ia mengakui bantuan uang tunai sejauh ini sampai di tangannya belum diterima. Informasinya nanti akan diterima sekaligus termasuk nanti akan ada bantuan juga dari Pemkot dan Pemprov Kaltara. Suaminya saat ini hanya bekerja sebagai penjaga tambak dan gaji yang ditunggu per tiga bulan.

Kondisi korban pasca kebakaran di lokasi penampungan SDN 019 Kelurahan Karang Anyar Pantai Kota Tarakan, Selasa (4/7/2023).
Kondisi korban pasca kebakaran di lokasi penampungan SDN 019 Kelurahan Karang Anyar Pantai Kota Tarakan, Selasa (4/7/2023). (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Kemarin kata Pak Gubernur cairnya hari Senin kemarin tapi katanya beliau masih di Jakarta. Belum tahu berapa dapatnya. Kalau gaji suami saya, bisa kadang dapat Rp 1 juta bisa sampai Rp1,5 juta. Jadi ya tidak cukup bangun,” aku Rezki.

Ia juga sudah mendengar besok hari terakhir tinggal di penampungan. Namun kondisinya belum ada biaya atau uang yang dipegang. “Maunya tinggal nyewa. Kemarin kata Pak Gubernur cairnya Senin. Belum tahu per orangnya,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved