Serahkan Bantuan Keuangan ke Parpol, Berikut Pesan Bupati Bulungan Syarwani Terkait Pemilu 2024

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan Syarwani menyerahkan bantuan keuangan kepada partai politik (Parpol) di Ruang Tenguyun, Kantor Bupati Bulungan, Selasa (04/07/2023).

Ada 12 partai politik yang menerima Bantuan Keuangan, dengan nominal yang berbeda-beda, sesuai perolehan suara pada Pemilu 2019.

Syarwani yang juga merupakan ketua DPD Partai Golkar Kaltara itu mengatakan, bantuan keuangan partai poltik ini, disalurkan guna nenunjang pendidikan politik dan operasional partai politik yang ada di Bulungan.

"Partai poltik menjadi bagian sangat penting, karena menjadi poros dalam proses demokrasi. Sehingga dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa," ujar Syarwani.

Baca juga: Warga Pertanyakan Tindak Lanjut Kasus Pengeroyokan, Kapolresta Bulungan: Sedang Kita Tangani

Ia mengatakan, setelah disalurkan bantuan keuangan partai poltik ini, dirinya mengimbau agar selanjutnya perlu dilakukan penyampaian bukti penerimaan bantuan keuangan yang telah disalurkan.

"Diharapkan bantuan keuangan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan dan Permendagri. Sehingga dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Memasuki masa-masa tahun politik menjelang Pemilu 2024, dalam kesempatan itu, Syarwani mengajak kepada seluruh parpol yang ada di Bulungan untuk bersama-sama dan memastikan keamanan dan kondusifitas di daerah ini.

"Sekalipun kita berkompetisi pada tahun 2024 yang akan datang, melalui Pemilu tersebut, tentu yang harus kita kedepankan dengan memastikan Kabupaten Bulungan ini dengan keadaan aman, damai, dan kondusif, selama penyelenggaraan tahapan pemilu berlangsung," ujar Syarwani.

Baca juga: Personel Ditbinmas Polda Kaltara Sampaikan Pesan Kamtibmas dalam Sambang Satpam di Bulungan

"Mari kita berkolaborasi, mari kita bersinergi, mari kita bekerjasama, mari kita tenguyun, mari kita senguyun. Untuk memastikan penyelenggaraan pemilu ini bisa berjalan, dan dapat berlangsung sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku," imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho