Pemindahan IKN

Groundbreaking Training Center PSSI di IKN Nusantara Ditarget Agustus 2023, Jadi Pelopor Zero Carbon

Pemerintah targetkan rencana peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Training Center ( pusat pelatihan ) PSSI di IKN Nusantara Agustus

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM / NITA RAHAYU
Titik Nol IKN Nusantara merupakan titik awal pembangunan Ibu Kota Negara baru di Sepaku, Penajam Paser Utara. Tidak saja membangun fasilitas pemerintahan, di tempat ini juga akan berdiri pusat pelatihan atau training center PSSI. 

“Untuk mencapai tujuan itu Otorita IKN merumuskan rencana menyeluruh, yang mencakup beberapa strategi, antara lain pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.

Serta pemanfaatan energi gas yang rendah karbon untuk mensubstitusi energi fosil,” katanya.

Baca juga: Otorita IKN Tawari Disney Jungle hingga Stanford University Berinvestasi di IKN Nusantara

Jaka mengatakan transisi menuju energi hijau IKN tidak hanya berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memicu inovasi di sektor energi bersih.

Pemerintah pun menegaskan komitmennya untuk memastikan transisi yang adil dan inklusif, dengan fokus pada penciptaan lapangan kerja dan distribusi manfaat yang merata di seluruh masyarakat di sekitar IKN.

Di sisi lain, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan siap ambil bagian dalam pemenuhan kebutuhan energi gas di IKN.

Salah satu yang dilakukan SKK Migas adalah mengembangkan infrastruktur dasar seperti pipanisasi gas yang disesuaikan dengan desain tata ruang dan wilayah IKN.

Vice President SKK Migas Erwin Suryadi yang juga merupakan Ketua Umum Forum Kapnas III 2023 menjelaskan, energi gas di IKN sebagai energi fosil rendah karbon masih dibutuhkan mengingat besarnya kebutuhan energi di ibu kota baru tersebut.

Baca juga: Strategi Pemberdayaan UMKM di IKN Nusantara Terus Dilakukan

Meski demikian, ada hal-hal yang bisa dilakukan sebagai penyeimbang.

Erwin menyebut proses transformasi hijau harus dilakukan untuk mengkonversi emisi karbon, misalnya dengan melakukan penanaman pohon guna menjamin keberlanjutan lingkungan.

“Melalui Forum Kapasitas Nasional, kami akan mengintegrasikan kemampuan para pelaku industri hulu migas, termasuk pelaku usaha penunjangnya, untuk menjawab tantangan transisi energi menuju green energy di IKN,” ujar Erwin.

Senada, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional 3 Kalimantan John Anis mengatakan siap mendukung pemenuhan energi IKN menuju target Net Zero Emission.

Dukungan ini diwujudkan dengan melakukan beragam inovasi serta memaksimalkan penggunaan teknologi ramah lingkungan.

“Kami berkomitmen untuk senantiasa berkontribusi di kegiatan hulu migas guna menunjang kegiatan bisnis-bisnis lain di Kalimatan Timur, baik industri pupuk, petrochemical, LNG, atau industri lainnya,” kata John.(Tribunkaltim/ant/kps)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved