Kesbangpol Tana Tidung Cairkan Dana Bantuan Keuangan Bagi Parpol, PAN Paling Besar Jumlahnya

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol Tana Tidung telah mencairkan bantuan keuangan bagi parpol (partai politik)  di Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Kepala Badan Kesbangpol Tana Tidung, Agus Bachtiar melalui Kabid Poldagri dan Ormas, Firman Rudding mengatakan, sebanyak sembilan parpol yang memiliki kursi di DPRD Tana Tidung.

Dari sembilan parpol tersebut, Partai Amanat Nasional atau PAN lah yang mendapatkan bantuan keuangan terbanyak.

"Paling besar yang dapat bantuan keuangan parpol ini Partai PAN. Karena, bantuannya ini kan berdasarkan besaran jumlah suara," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Serahkan Bantuan Keuangan ke Parpol, Berikut Pesan Bupati Bulungan Syarwani Terkait Pemilu 2024

Firman mengatakan, parpol mana yang memiliki suara terbanyak, maka parpol itulah yang mendapat bantuan terbanyak pula.

Diketahui, jumlah suara yang didapatkan PAN pada pemilu sebelumnya sebanyak 2.684 suara.

Semetara suara terendah, didapat oleh Partai Persatuan Pembangunan atau PPP dengan jumlah 819 suara.

"Kalau di Tana Tidung ini, satu suara Rp 68.675 dikalikan jumlah suara yang ada. PAN itu total suara yang didapat 2.684, jadi banpol yang didapatnya Rp 184.323.700," terangnya.

Baca juga: 8 Parpol Menerima Bankeu dari APBD Malinau 2023, Berikut Besaran Anggaran Masing-masing  

Diketahui, banpol di Tana Tidung ini telah dicairkan pada Juni 2023 lalu, tepatnya sebelum hari raya Idul Adha 1444 H.

"Karena kami dapat edaran dari Kementerian (Kemendagri) itu kan untuk dipercepat pencairan banpol ini.

Makanya kami upayakan secepatnya. Jadi sebelum lebaran Idul Adha kemarin sudah dicairkan," pungkasnya.

Berikut daftar rincian pembarian bantuan keuangan parpol yang memperoleh kursi di DPRD Tana Tidung pada periode 2019-2024 tahun anggaran 2023:

1. Partai Amanat Nasional (PAN) Rp 184.323.700

2. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Rp 152.801.875

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rp 108.918.550

4. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rp 88.728.100

5. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Rp 67.370.175

6. Partai Golongan Karya (Golkar) Rp 61.876.175

7. Partai Demokrat Rp 60.983.400

8. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Rp 60.296.650

9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rp 56.244.825

(*)

Penulis: Risnawati