Berita Nasional Terkini
Update Kasus Pembunuhan Yosua, MA Siapkan 5 Hakim Agung untuk Tentukan Nasib Vonis Mati Ferdy Sambo
Update kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Mahkamah Agung (MA) siap menurunkan lima Hakim Agung untuk menentukan nasib vonis mati Ferdy Sambo.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Update kasus pembunuhan Brigadir J ( Yosua ), Mahkamah Agung (MA) siap menurunkan lima Hakim Agung untuk menentukan nasib vonis mati Ferdy Sambo.
Berdasarkan informasi dari laman resmi MA, Sabtu (8/7/2023), lima Hakim Agung tersebut, yakni Suhadi, Suharto, Jupriyadi, Desnayeti, dan Yohanes Priyana.
Adapun di antara kelimanya, Hakim Agung Suhadi ditunjuk sebagai Ketua Majelis.
Kepala Biro Hukum dan Humas MA Sobandi mengatakan, jumlah lima hakim dalam penanganan perkara itu lazim dilakukan.
Sebab, ia menjelaskan, dalam persidangan yang terpenting adalah jumlah hakim yang ganjil.
"Lazim saja kok, sesuai UU bahwa majelis itu bisa terdiri dari 3 orang, 5 orang atau 7 orang yang penting jumlahnya ganjil," kata Sobandi, saat dihubungi Tribun kemarin.
Baca juga: Beda Nasib Ferdy Sambo, Satu Eks Anak Buahnya Kini Bebas, Penjelasan Polri Terbaru dan Pengacara
MA biasanya menurunkan tiga hakim agung dalam mengadili perkara.
Terakhir kali MA menurunkan lima hakim untuk menangani perkara, yakni pada persidangan kasus PK Djoko Tjandra, di mana terdakwa terbukti menyuap Jaksa Pinangki hingga Irjen Napoleon Bonaparte.
Majelis hakim yang diturunkan saat itu, yakni Andi Samsan Nganro, Suhadi, Surya Jaya, Sri Murwahyuni, dan Eddy Army.
 
Sementara itu, saat ini perkara yang teregister di MA dengan Nomor 813 K/Pid/2023 itu dalam tahap proses pemeriksaan Majelis.
Sebagai informasi, terdakwa Ferdy Sambo terus mencari keadilan dengan mengajukan kasasi usai dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat.
Diketahui, Ferdy Sambo mengajukan kasasi pada 12 Mei lalu seusai Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak upaya banding atas vonis mati yang dijatuhkan kepadanya.
Baca juga: Kabar Terbaru Vonis Mati Ferdy Sambo, Eks Kadiv Propam Polri Ajukan Kasasi, Susul Putri Candrawathi
Bersamaan dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf yang juga terdakwa dalam kasus pembunuhan ini juga turut mengajukan kasasi.
Putri Candrawathi mengajukan pada 9 Mei 2023, sementara Kuat pada 15 Mei 2023.
Dua terdakwa lain dalam kasus ini ialah Ricky Rizal dan Richard Eliezer.
Ricky sudah terlebih dulu mengajukan kasasi atas vonis 13 tahun penjara.
Untuk Eliezer, perkaranya dinyatakan sudah inkrah. Sebab Eliezer maupun jaksa tidak melakukan upaya banding, menerima vonis 1,5 tahun yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pembunuhan Yosua terjadi pada 8 Juli 2022. Dipicu adanya laporan Putri Candrawathi kepada Sambo yang mengaku dilecehkan oleh Yosua sehari sebelumnya.
Baca juga: Kabar Terbaru Ferdy Sambo, Divonis Mati dalam Kasus Kematian Brigadir J, Besok Jalani Sidang Lagi
Eksekusi dilakukan di rumah di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan.
Dilakukan oleh Richard Eliezer atas perintah Sambo. Penembakan disaksikan oleh Sambo, Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal.
Sementara Putri disebut berada di kamar tak jauh dari titik penembakan. Usai pembunuhan, Sambo berupaya menutupinya.
Selaku Kadiv Propam, ia mengerahkan anak buah untuk mengaburkan peristiwa yang sebenarnya. Atas perbuatannya, Sambo divonis mati oleh PN Jaksel.
Tak terima atas vonis itu, ia langsung mengajukan banding.
Namun, banding yang diajukannya ditolak Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Kini, ia mengajukan kasasi. (Tribun Network/daz/wly)
Mahkamah Agung
Hakim Agung
vonis mati
Ferdy Sambo
Yosua
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat
Putri Candrawathi
pembunuhan Brigadir J
| Sosok Brigjen Bagus Suryadi Tayo, Akmil 1993 Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad usai Mutasi TNI | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/MUTASI-TNI-Ilustrasi-suasana-di-depan-Markas-Divisi-Infanteri-3Kostrad.jpg)  | 
|---|
| Momen Menteri Agama Nasaruddin Umar Antre Ziarah ke Makam Paus Fransiskus di Roma | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/281025-Menag-RI-Ziarah-ke-Makam-Paus-Fransiskus-3.jpg)  | 
|---|
| Sosok Irjen Rusdi Hartono, Akpol 1991 Segera Tinggalkan Polda Sulsel usai Mutasi Polri | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Inilah-sosok-Irjen-Pol-Rusdi-Hartono-jebolan-Akpol-1991.jpg)  | 
|---|
| Tantangan Polri di Tengah Sorotan Publik, Gubernur Akpol: Bangun Integritas Lewat Filsafat Kamera | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Pembekalan-Pasis-Akpol-Polri-221025_3.jpg)  | 
|---|
| Kader Golkar Laporkan Pembuat Meme yang Hina Dirinya, Bahlil: Saya Enggak Tahu | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Bahlil-dukung-Prabowo-Gibran-hingga-dua-periode.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/ferdy-sambo-resmi-ajukan-kasasi-ke-mahkamah-agung.jpg)
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Suasana-Gedung-Mabes-Polr.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/131025-Seismograf-pendeteksi-gempa-hari-ini.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Pramuniaga-menata-perhiasan-emas-di-Galeri-24-Pegadaian.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/gempa-bumi-ilustrasi-21012021.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.