Pemindahan IKN

Kementerian PUPR Bangun Duplikasi Jembatan Pulau Balang, Tersambung ke Jalan Tol IKN Nusantara

Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional BBPJN Kalimantan Timur membangun jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang.

Editor: Sumarsono
HO/Kementerian PUPR
Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional BBPJN Kalimantan Timur membangun jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang. 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPANKementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional BBPJN Kalimantan Timur membangun jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang.

Jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang, Kalimantan Timur berada sekitar 500 meter dari jembatan bentang panjang Pulau Balang yang telah selesai pada 2021 lalu. 

Lokasinya berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 470 meter yang telah rampung pada 2015. 

Jembatan dibangun sepanjang 511 meter dengan tipe rangka baja yang terdiri dari 4 pilar di zona laut dan 4 pilar di zona darat menghubungkan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara ke Balikpapan.

Konstruksi jembatan mulai dibangun Januari 2023 sesuai kontrak senilai Rp471 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Adhi Karya - Duta - Jakon (KSO).

Saat ini progres fisik pekerjaan sudah mencapai 11,6 persen dengan serapan keuangan mencapai 25,5 persen.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara, Danis Sumadilaga menerangkan, jembatan duplikasi ini penting untuk melengkapi Jembatan Pulau Balang bentang pendek.

Juga untuk menghubungkan Jembatan Pulau Balang yang sudah selesai pembangunannya.

Baca juga: Ganti Rugi Lahan Proyek Tol Arah IKN Nusantara Belum Final, Ada Warga Balikpapan Rela Dibayar Murah

Menurutnya, jembatan duplikasi ini berfungsi selain menghubungkan Balikpapan dengan Penajam Paser Utara (PPU), juga sebagai jalur utama dan salah satu akses menuju IKN Nusantara.

"Nanti ketika jembatan ini dioperasikan, sangat bermanfaat untuk membantu mengurangi volume lalu lintas yang tinggi, juga sebagai jalur logistik," kata Danis Sumadilaga tertulis, Minggu (9/7/2023).

Pembangunan jembatan duplikasi ini juga akan meningkatkan konektivitas jalan lintas Selatan Kalimantan yang menjadi jalur utama angkutan logistik di Pulau Kalimantan.  

Saat ini, Danis beranggapan, kendaraan dari Balikpapan menuju Penajam dan melanjutkan perjalanan ke Kalimantan Selatan harus memutar dengan jarak sekitar 80 kilometer dan waktu tempuh 4 jam.

Alternatif lainnya yakni melalui transportasi kapal ferry dengan waktu penyeberangan sekitar 1,5 jam, belum ditambah waktu antre menuju kapal feri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Tol 3B Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang berlokasi di KM.13 Karang Joang, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Tol 3B Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang berlokasi di KM.13 Karang Joang, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023). (TRIBUNKALTARA.COM / HO)

Danis berharap, dengan dukungan jembatan duplikasi ini akan membantu mempersingkat jarak tempuh yakni sekitar 30 kilometer dan dapat dilintasi hanya dalam satu jam.

Sementara itu, Kepala BBPJN Kalimantan Timur, Reiza Setiawan menambahkan, duplikasi jembatan bentang pendek Pulau Balang akan tersambung dengan jalan tol akses IKN Segmen 5A Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved