Pemindahan IKN

Ganti Rugi Lahan Proyek Tol Arah IKN Nusantara Belum Final, Ada Warga Balikpapan Rela Dibayar Murah

Proses ganti rugi lahan warga yang terkena proyek Tol IKN-Balikpapan atau tol menuju IKN Nusantara hingga saat ini belum final.

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM / HO
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Tol 3B Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang berlokasi di KM.13 Karang Joang, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Proses ganti rugi lahan warga yang terkena proyek Tol IKN-Balikpapan atau tol menuju IKN Nusantara hingga saat ini belum final.

Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional atau BPN Balikpapan, Herman Hidayat menyatakan, pihaknya memberi kesempatan kepada warga yang menolak besaran ganti rugi lahan jalur tol Segmen 3A tersebut.

Hal itu disampaikan kepada  106 pemilik atas 198 bidang lahan yang terkena proyek tol menuju Ibu Kota Nusantara di aula Kantor Camat Balikpapan Utara, Kamis (8/6/2023). 

"Jadi musyawarah ini penyampaian nilai dari KJPP ( Kantor Jasa Penilaian Publik ), apakah warga setuju apa nggak. Kalau masalah nilainya berapa itu ditentukan KJPP," ungkap  Herman, Kamis (8/6/2023) sore.

Herman menekankan, sebagai pelaksana pengadaan tanah sebatas memastikan tahapan berjalan sesuai dengan prosedur. 

Namun jika terdapat keberatan dari pemilik lahan, Herman menyatakan tak jadi persoalan.

Kata dia, warga tinggal menyampaikan kepada pihak KJPP. 

Baca juga: Kecewa Hak Belum Dipenuhi, Warga Karang Joang Blokade Jalan Akses Proyek Tol IKN-Balikpapan

"Kalau menolak, disampaikan saja. Jika sudah waktunya, nanti dikonsolidasikan lagi. Jadi musyawarah ini belum final. Dari tahapannya belum," tegas Herman.

Lebih lanjut, dalam musyawarah ini pihaknya mengundang 106 pemilik lahan yang dipastikan memiliki legalitas. 

Adapun prosesnya, lanjut Herman, bergantung pada progres KJPP itu sendiri. Semakin cepat, maka semakin cepat pula proses penggantian. 

Pembangunan tower rusun untuk tempat tinggal pekerja di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara. Pada tahap awal pembangunan IKN Nusantara dari tahun 2022-2024 akan dikerahkan 15 ribu pekerja.
Pembangunan tower rusun untuk tempat tinggal pekerja di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara. Pada tahap awal pembangunan IKN Nusantara dari tahun 2022-2024 akan dikerahkan 15 ribu pekerja. (Tribunnews.com)

"Kami berjalan sesuai tahapan saja, dari awal persiapannya, mulai pelaksanaan, musyawarah, validasi, lanjut nanti penggantian kerugian," pungkasnya.

Kantor BPN Balikpapan melaksanakan musyawarah penetapan bentuk ganti rugi lahan untuk akses Tol IKN-Balikpapan, Kamis (8/6/2023). 

Musyawarah tersebut berlangsung di aula Kantor Kecamatan Balikpapan Utara dengan menghadirkan 106 pihak pemilik lahan.

Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Proyek Tol IKN Nusantara Segmen 3B: Jangan Ada Masyarakat yang Dirugikan

Dari ratusan pemilik lahan tersebut, empat di antaranya merupakan perusahaan. Selebihnya terdata milik warga sipil. 

"Kurang lebih yang diundang pada hari ini 106 orang, mewakili dua kelurahan. Kelurahan Karang Joang dan Kariangau," beber Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Balikpapan Utara, Andi Cucup Suparna di sela kegiatan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved