Berita Nasional Terkini

Digoyang Isu Dilengserkan Lewat Munaslub Partai Golkar, Airlangga: Nggak Ada, Agendanya Bukan Itu!

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto digoyang isu bakal dilengserkan melalui Munas Luas Biasa ( munaslub ).

Editor: Sumarsono
instagram/@airlanggahartarto_official
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (instagram/@airlanggahartarto_official) 

TRIBUNKALTARA.COM - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto digoyang isu bakal dilengserkan melalui Munas Luas Biasa ( munaslub ).

Isu tersebut kabarnya digulirkan oleh sejumlah pengurus dewan pakar Partai Golkar.

Menanggapi kabar miring tersebut, Airlangga Hartarto membantah ada agenda munaslub yang dibahas dalam rapat Dewan Pakar Partai Golkar.

"Enggak ada, (rapat dewan pakar ), agendanya bukan itu. Enggak ada itu ( munaslub untuk pergantian ketum)," kata Airlangga Hartarto saat ditemu media di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/7).

Airlangga mengatakan munaslub bukan mekanisme di Partai Golkar.

Menurutnya, pergantian Ketua Umum hanya dilakukan di musyawarah nasional yang digelar berkala.

"Forum tertinggi rakernas, rapim, munas," ucap Airlangga.

Airlangga juga berkomentar soal isu munaslub untuk mencopotnya dari status calon presiden ( Capres ) dari Partai Golkar.

Baca juga: Kursi Ketum Digoyang Dewan Pakar, Airlangga Hartarto Pastikan Partai Golkar Tetap Solid

Dia berkata penentuan Capres masih menunggu dinamika di koalisi.

" Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tunggu dulu, sabar, sabar menanti," ujar Airlangga Hartarto.

Informasi Tribunnews, Dewan Pakar Partai Golkar telah menggelar rapat di kediaman Agung Laksono di kawasan Cipinang, Jakarta, Minggu (9/7/2023).

Ada sejumlah hal yang dibahas dalam rapat ini, termasuk mengevaluasi keputusan Munas Golkar pada Desember 2019 yang memutuskan Ketua Umum Airlangga Hartarto, jadi calon presiden.

Menurut anggota dewan pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam, arah pencapresan Partai Golkar belum jelas usai Munas 2019 itu.

Padahal keputusan untuk mengusung Airlangga itu sudah keluar dari empat tahun lalu.

“Sampai hari ini belum menunjukkan tanda-tanda ke mana arah DPP Partai Golkar. Padahal sudah hampir 4 tahun ya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved