Berita Bulungan Terkini

Cegah Stunting Sejak Dini, Lewat Sosialisasi kepada Calon Pengantin dan Pasangan Usia Subur

Di Taman Budaya Tanjung Palas pada Minggu (16/07/2023) lalu, selain olahraga bersama, diisi dengan sosialisasi pencegahan stunting.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM
Bupati Bulungan Syarwani menandatangani pernyataan komitmen mendukung penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di sela acara peluncuran program Semesta Melawan Stunting di Tanjung Palas, Minggu (16/07/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Di sela kegiatan Begimpor de Tanjung Palas yang dipusatkan di Taman Budaya Tanjung Palas pada Minggu (16/07/2023) lalu, selain olahraga bersama, diisi dengan sosialisasi pencegahan stunting, hingga pembagian telur kepada anak potensi stunting.

Berkaitan dengan itu, Bupati Bulungan Syarwani, turut menandatangani pernyataan komitmen mendukung penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Utamanya tentang pentingnya pencegahan AKI (Angka Kematian Ibu), AKB (Angka Kematian Bayi) dan stunting.

Bupati mengatakan, mencegah stunting semestinya dilakukan sejak dari hulu. Bahkan sejak masih calon pengantin dan pasangan usia subur.

Diketahui, mengatasi stunting telah menjadi program nasional. Yakni melalui adanya Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Baca juga: Fraksi di DPRD Nyatakan Menerima Pertanggungjawaban APBD Bulungan 2022, Dewan Beri Catatan Pemkab

Sedangkan pencegahan AKI dan AKB menunjukkan kualitas pelayanan kesehatan dari negara atau pemerintah kepada masyarakat.

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dilaksanakannya program Semesta Melawan Stunting ini. Sebagai upaya untuk mengajak semua pihak bekerjasama, berkolaborasi dan bersinergi mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Bulungan,” ucap Bupati.

Ia menegaskan, penurunan stunting tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah daerah saja. Tapi juga harus melibatkan semua pihak.

Dalam upaya pencegahan sejak dini. Yakni melalui sosialisasi kepads para calon pengantin dan pasangan usia subur, serta didukung lingkungan sekitarnya, diharapkan dapat mencegah timbulnya kasus stunting.

“Edukasi ini penting. Salah satunya tentang 1.000 hari kelahiran untuk mendukung daya tahan tubuh anak adalah masa yang sangat penting,” tandasnya.

Baca juga: Perubahan Uji Praktik SIM C, Polresta Bulungan Tunggu Petunjuk Teknis dari Korlantas Polri

Bupati berharap, kegiatan Begimpor de Tanjung Palas juga dapat menjadi budaya dan agenda rutin setiap bulan, sekaligus membangun kesehatan masyarakat.

“Saya juga berpesan mari kita semua menjaga Taman Budaya Tanjung Palas ini, karena sejarah Kabupaten Bulungan sangat erat berkaitan dengan Tanjung Palas,” ujar bupati menambahkan.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved