Lantamal Tarakan Cegah Stunting

Bapak Asuh Anggarkan Rp 2,7 Juta Per Anak, Optimistis Stunting di Tarakan Turun 14 Persen di 2024

Tercatat di Kota Tarakan, angka stunting mengalami penurunan. Per Juli 2023 mencapai 15,14 persen atau sedikit lagi bisa tembus 14 persen tahun 2024.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Kegiatan pemeriksaan anak stunting di Posyandu di bawah binaan wilayah kerja Lantamal XIII Tarakan berlokasi di Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Selasa (18/72/2023). 

Kemudian selanjutnya, keterlibatan sebagai Bapak Asuh anak stunting, diperlukan baik korporasi, lembaga dan perorangan.

Dan menjadi bapak asuh tidaklah mahal.

"Dalam konsep kami, Bapak Asuh anak stunting, pemberian makanan tambahan hanya Rp15 ribu per hari dikalikan 30 hari per bulan.

Total Rp2,7 juta, insyaAllah anak itu bebas stunting ketika menjadi bapak asuh dengan menyumbang nominal itu sudah cukup," ujarnya.

Baca juga: Cegah Stunting Sejak Dini, Lewat Sosialisasi kepada Calon Pengantin dan Pasangan Usia Subur

Kemudian berbicara sasaran, ada dua. Intervensi pada keluarga berisiko stunting dan kasus stunting anak yang memang menderita stunting.

Harapannya berbicara stunting menjadi kewenangan sektor kesehatan, dan jika ramai-ramai mengintervensi kasus stunting, hasilnya, 20 persen.

Tapi ketika bisa mengintervensi keluarga yang risiko stunting maka bisa tembus angka 80 persen.

"Siapa keluarga berisiko stunting, pertama, calon pengantin. Kedua ibu hamil, ketiga ibu menyusui. Keempat bayi balita di bawah lima tahun," terangnya.

Sehingga lanjutnya, ini harus dijaga.

Kemudian, prioritas ada pada keluaega risiko stunting.

Harapannya Januari hasilnya dari pernikahan melahirkan anak tidak stunting.

"Ini harus dijaga dan ada tahapannya. Misalnya ketika mengintervensi ibu hamil, maka minimal ibu hamil harus memeriksakan kesehatannya selama delapan kali untuk memastikan bahwa bayi dalam kandungannya sehat. Sehingga ketika bayi lahir tidak stunting," ujarnya.

Termasuk calon penganti juga harus jadi perhatian.

Banyak perempuan tidak suka gemuk. Ketika memiliki lingkar lengan atas kurang dari 23,5 maka dinyatakan tidak sehat.

"Kalau di bawah itu, maka secara ilmu, itu pasti anaknya stunting. Untuk mengikat itu, BKKBN mengeluarkan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved