Demo Nasabah BRI

BRI Nunukan Beber Hasil Investigasi soal Tabungan Nasabah Ratusan Juta Rupiah di Rekening yang Raib

Kepala BRI Cabang Nunukan membeberkan hasil investigasi terkait tabungan nasabah di Nunukan yang raib hingga ratusan juta rupiah.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Kepala BRI Cabang Nunukan, Hutama Wiranegara. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - BRI Cabang Nunukan membeberkan hasil investigasi terkait raibnya tabungan seorang nasabah di Nunukan hingga ratusan juta rupiah.

Kepala BRI Cabang Nunukan, Hutama Wiranegara mengatakan, BRI pusat telah melakukan investigasi atas pengaduan seorang nasabah yang telah kehilangan saldo tabungan sebesar Rp384 juta, belum lama ini.

"BRI sangat menyesalkan kejadian tersebut. Dimana yang bersangkutan merupakan korban tindak kejahatan penipuan online atau social engineering," kata Hutama Wiranegara kepada TribunKaltara.com, Selasa (25/07/2023), pukul 13.00 Wita.

Menurutnya, kejadian yang dialami nasabah akibat membocorkan data transaksi perbankan (kode OTP) yang bersifat pribadi dan rahasia pada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Kronologi Nasabah Bank BRI di Nunukan Kehilangan Uang Ratusan Juta di Rekening Pribadinya

"Modus penipuan tersebut dilakukan melalui aplikasi yang tidak resmi atau bodong.

Aplikasi itu dikirim melalui WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal lalu diinstall oleh korban," ucap Hutama Wiranegara .

Bahkan kata Hutama Wiranegara, korban secara sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi bodong tersebut mengakses aplikasi SMS.

Lebih lanjut Hutama Wiranegara sampaikan bahwa, kejahatan Perbankan dapat terjadi karena data transaksi perbankan (kode OTP) yang bersifat pribadi dan rahasia dikirimkan melalui SMS.

Alhasil, transaksi Perbankan dapat berjalan sukses.

"Kami sudah bertemu langsung dengan nasabah untuk menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi akibat yang bersangkutan membocorkan data transaksi perbankan yang bersifat pribadi dan rahasia melalui aplikasi bodong (file APK).

Sehingga transaksi dapat berjalan dengan sukses," ujar Hutama Wiranegara.

Baca juga: Tabungan Nasabah Raib dari Rekening Kasus Pertama di BRI Cabang Nunukan, Imbau Nasabah Lakukan Ini!

Hutama Wiranegara menyebut, BRI berempati atas kejadian yang menimpa nasabahnya.

Kendati begitu, menurutnya bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan.

"Sepanjang itu kelalaian pegawai bank kami, maka 100 persen kami akan ganti. Tapi kejadian ini murni penipuan," tuturnya.

Hutama mengimbau kepada nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi.

Tak hanya itu, Hutama juga meminta kepada nasabah agar tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data Perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI.

Kantor BRI Cabang Nunukan dijaga polisi Polres Nunukan
Kantor BRI Cabang Nunukan dijaga polisi Polres Nunukan (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

"Termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP dan sebagainya melalui saluran, tautan atau website dengan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas.

"Data atau informasi nasabah dapat dicuri oleh para fraudster apabila nasabah menginstall aplikasi dengan sumber tidak resmi yang dikirimkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sehingga harus waspada," imbuhnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis.

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved