Berita Daerah Terkini

Kagama Ecoprint Academy Sukses Aplikasikan Pewarna Alami Akar Bajakah untuk Batik di IKN Nusantara

Kagama Ecoprint Academy sukses mengaplikasikan pewarna alami akar bajakah untuk batik bagi masyarakat Sepaku,Penajam Paser Utara, lokasi IKN Nusantara

Editor: Sumarsono
HO
Kagama Kalimantan Timur bekerjasama dengan Kagama Ecoprint Academy dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pengabdian pada Masyarakat Univeritas Gadjah Mada menggelar pelatihan di Sepaku, Penajam Paser Utara pada Senin (17/06/2023) lalu. 

Salah satunya saat ini yang diangkat hasit riset yang kami miliki di KEA mengangkat potensi vegetasi endemik Kalimantan supaya dapat dimanfaatkan lebih bijak dan ramah alam,” ujarnya.

Bajakah yang bernama latin Spatholobus Littoralis merupakan tanaman cukup besar dan kuat, namun tumbuh dengan cara merambat.

Baca juga: Kagama Ikut Berperan dalam Pelestarian Sejarah melalui Cagar Budaya Dahor Heritage Balikpapan

Tanaman dengan bentuk batang bersulur ini bisa merambat hingga ke puncak pohon yang dirambatinya.

Sebagai penyembuh kanker, bajakah telah lama digunakan oleh suku Dayak secara turun temurun.

Pemanfaatan batang akar bajakah sebagai pewarna alami tekstil akan menghasilkan warna spesifik paduan kuning, gading dan hijau.

Pada pelatihan kali ini pewaran tersebut diaplikasikan pada berbagai bentuk kain antara lain kain polos, syal, phasmina, sajadah, totebag dan kaos.

Daun pola yang digunakan berasal dari lingkungan tempat tinggal peserta kemudian dilengkapi dengan daun yang memiliki pola kuat yaitu daun Lanang (Oroxylum indicum) dan daun Jati (Tectona grandis).

Baca juga: UMKM Kaltara, Inovasi Teh Celup Akar Bajakah, Kini Lebih Praktis Dikonsumsi

Secara umum seluruh peserta berhasil membuat produk yang dilatihkan yang dapat dilihat  pada saat  evaluasi dan penutupan acara sore harinya.

Perwakilan mahasiswa KKN-PPM UGM, Inayah Arif Ardiyanti dan Wahyu Dwi Afriyani menyatakan terima kasih dan apresiasinya kepada Kagama Ecopriny Academy yang mendukung penuh program kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Bahkan keduanya akan menidaklanjuti pengalaman baru ini dalam studi lebih lanjut melalui Tugas Akhir atau Skripsi tentang Ecoprinting dan pewarna alami ramah alam berbasis tanaman endemic lokal Indonesia. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved