Berita Tarakan Terkini
Progres Pembangunan Sekolah Capai 70 Persen, Wali Kota Tarakan: Oktober 2023 Rampung
Wali Kota Tarakan, Khairul menargetkan pembangunan SMPN 11 dan SMPN 12 selesai pada Oktober 2023, diharapkan bisa mengatasi persoalan zonasi PPDB.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pembangunan SMPN 11 dan SMPN 12 Tarakan saat ini masih berproses, dengan progres mencapai 70 persen.
Wali Kota Tarakan, Khairul menargetkan pembangunan dua SMPN di Tarakan tersebut selesai pada Oktober 2023.
Sempat meninjau lokasi pembangunan sekolah, Khairul berharap pada penerimaan siswa baru nanti di tahun 2024, dua gedung sekolah tersebut sudah bisa difungsikan.
"Perkiraan 70 persen progresnya. Akhir tahun kita rencanakan semua diselesaikan di 2023 ini," kata, Khairul.

Baca juga: PPDB SMA/SMK di Kaltara, Pendaftar di Tarakan Berlebih, Empat Kabupaten masih Kekurangan
Saat ini untuk SMPN 12, siswanya menumpang sementara di SDN 041, sedangkan SMPN 11 menumpang di SDN yang berlokasi di Mamburungan.
Ia berharap tahun depan sudah bisa pindah semua sehingga saat penerima peserta didik, siswa bisa tempati gedung baru.
"Termasuk SMPN 12 itu kita perluas bangunannya karena jumlah penduduknya di Kelurahan Karang Anyar Pantai bertambah.
Mudahan tidak ada lagi persoalan zonasi, semoga anak-anak kita semuanya bisa tertampung, dan sekolah swasta yang bagus juga banyak," ungkap Khairul.
Ia menegaskan untuk porsi 20 persen peruntukan dari APBD sudah terpenuhi. Bahkan perkirannya lebih dari 20 peren.
"Anggaran pendidikan secara total di Tarakan itu sebenarnya meningkat dari tahun ke tahun, awalnya 20 persen, tapi terakhir hampir 30 persen. Jadi setiap tahun meningkat karena memang yang paling banyak adalah sekolah-sekolah, pembanguanan sekolah dan infrastrukturnya juga, berjalan bersama-sama," paparnya.
Baca juga: Kisruh PPDB, Disdukcapil Tarakan Sebut tak Bisa Larang Warga Pindah KK dan Siap Terbuka Soal Data
Pemkot Tarakan, kata Khairul, juga akan meningkatkan kesejahteraan guru yang sudah terakomodir tahun ini melalui pendaftaran PPPK.
"Mengenai peningkatan honor, gaji mereka insentif bahkan untuk yang sudah PPPK sudah ada 50 tenaga guru diserahkan SK-nya. Tahun ini ada sekitar 500 guru honor yang ada di lingkup Pemkot Tarakan diusul PPPK," ujarnya.
Ia menilai guru PPPK dan PNS tak perlu dibeda-bedakan. Dengan pengangkatan PPPK, diharapkan bisa meningkatkan partisiapsi para guru untuk memberikan pengajaran lebih baik, kualitas pendidikan semakin meningkat di Tarakan.
Sementara itu, untuk infrastruktur sekolah, Pemkot Tarakan sengaja menggenjot pembangunan sekolah baru untuk menyikapi pertumbuhan jumlah siswa dari tahun ke tahun yang terus meningkat.
Selain SMP, beberapa sekolah dasar diperbesar dan direhab, dengan anggaran yang berasal dari pemerintah pusat dan daerah.
Status Bandara Juwata Tarakan Dikembalikan Jadi Bandara Internasional, Ditetapkan Kemenhub |
![]() |
---|
Warga Tarakan Bersyukur Ada Pemutihan Pajak Kendaraan, Akui 4 Tahun Tak Bayar karena Kondisi Ekonomi |
![]() |
---|
Pemutihan Pajak Kendaraan Dimulai 1 Agustus-30 September 2025, Ada Diskon 10 hingga 25 Persen |
![]() |
---|
Predikat KLA Pratama Malinau Kaltara, Peran 2P Forum Anak untuk Kawal Pemenuhan Hak |
![]() |
---|
Sambut HUT RI, Gunung Lingkas Tarakan Gelar 16 Lomba, Voli dan Tarik Tambang Paling Digemari Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.