Pemindahan IKN
Pemerintah Siapkan Dua Skema KPR di IKN Nusantara dengan Harga Terjangkau, Khusus untuk ASN Pionir
Pemerintah melalui Kementerian PUPR menyiapkan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pionir di Ibu Kota Nusantara.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian PUPR menyiapkan skema Kredit Pemilikan Rumah ( KPR ) bagi Aparatur Sipil Negara ( ASN ) pionir di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
"Skema itu kemungkinan hampir sama dengan skema KPR biasa, namun pada intinya bagaimana harga bisa terjangkau," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dalam peluncuran Tapera Mobile di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Keterjangkauan menjadi kata kunci dalam usulan skema KPR ASN Pionir di IKN Nusantara.
"Untuk bentuknya sedang digodok oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan," katanya seperti dikutip dari Antara.
Tujuan dari skema tersebut agar para ASN yang bermukim di sana mampu membeli rumah di IKN Nusantara, karena pemerintah akan melakukan pemindahan ASN secara bertahap.
"Dengan demikian para ASN yang akan pindah ke IKN Nusantara mampu membeli rumah di sana, karena mereka akan tinggal dan bekerja di situ," kata Herry.
Baca juga: Mulai Agustus 2023, 7 Perusahaan Siap Groundbreaking di IKN Nusantara, Bangun Rumah Sakit hingga Mal
Dari sisi hunian, melalui skema KPR ASN Pionir di IKN Nusantara diharapkan bukanlah hunian yang biasa saja, sehingga para ASN yang pindah ke IKN berminat berinvestasi melalui properti.
Skema KPR ASN Pionir nantinya disediakan bagi ASN yang pindah ke IKN Nusantara. Tipologi hunian adalah low rise building dengan luas bangunan minimal 70m2.
Skema yang diusulkan yakni dua, yakni skema staircasing kepemilikan secara bertahap dan skema subsidi selisih bunga yang diperoleh dari hasil investasi dana abadi khusus untuk pembiayaan ASN.

Sebagaimana diketahui, periode 2022-2024 merupakan pemindahan tahap awal ke IKN Nusantara.
Saat ini tengah berlangsung pembangunan infrastruktur utama seperti Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR dan perumahan, juga pemindahan ASN tahap awal.
Baca juga: Penyelesaian Masalah Tanah di IKN Nusantara yang Adil dan Visioner
Hunian Khusus ASN
Diberitakan sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara menargetkan pembangunan sebanyak 47 tower hunian bagi ASN.
Pembangunan dimulai sejak Juli 2023 lalu.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, pembangunan hunian ASN di IKN Nusantara menggunakan skema APBN.
Baca juga: Jokowi Bertemu Presiden China Jinping Bahas IKN Nusantara, Kerja Sama Otorita IKN dan Kota Shenzen
Baca juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan Jadi Pejabat Negara Pertama Tinggal di IKN Nusantara
Selain itu, ada juga yang dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Untuk perumahan ASN dengan skema KPBU sedang diproses di Otorita IKN.
Sedangkan untuk Kementerian PUPR lebih kepada eksekusi pembangunan infrastruktur IKN Nusantara yang menggunakan dana APBN.
Pembangunan hunian ASN di IKN Nusantara dengan menggunakan APBN disiapkan sebanyak 47 tower dengan nilai sekitar Rp9,4 triliun.
Danis juga menyampaikan mengenai konsep transit oriented development atau TOD yang sudah dimasukkan dalam desain kota IKN Nusantara. (Tribunkaltim/ant)
Mimpi PPU Punya Bandara Terwujud, Hari Ini Presiden Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN |
![]() |
---|
Proyek Terbaru IKN Senilai Rp12,5 Triliun dan Serap 12.123 Tenaga Kerja, Besok Jokowi Groundbreaking |
![]() |
---|
Pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara sudah 49,2 Persen, 4.650 Bilah Garuda Sudah Terpasang |
![]() |
---|
Otorita IKN Gandeng Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar Siapkan Pangan di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Otorita IKN Kawal Distribusi Material, Segera Groundbreaking Pulau Suaka dan Infrastruktur Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.