Workshop Literasi Digital Kemenkominfo Diikuti Pelajar Melawi: Chance and Challenge buat Gen-Alpha
Kemenkominfo mengangkat tema Chanche and Challenge dalam kegiatan workshop Literasi Digital yang diikuti pelajar Kabupaten Melawi Kalimantan Barat.
Lanjutnya, budaya digital telah membuka pintu bagi budaya asing yang seringkali mengaburkan wawasan kebangsaan dan nasionalisme khususnya di kalangan generasi muda.
"Selain itu, penggunaan media sosial dan internet juga dapat mengancam privasi dan menimbulkan pelanggaran hak cipta dan karya intelektual," terang Kustoro.
Utrich Farzah, yang membahas tentang "Cakap Digital" memaparkan perubahan serta tantangan yang dihadapi oleh generasi Alpha di era yang semakin didominasi oleh teknologi digital.
Menurutnya, sangat penting untuk mengerti dan menyikapi perkembangan teknologi dengan bijaksana agar bisa mengambil manfaat dari segala potensinya.
"Generasi Alpha adalah generasi yang paling terdidik. Mereka tumbuh di era dunia digital yang sudah matang karena uji coba telah dilakukan pada generasi sebelumnya.
Oleh karena itu, mereka dapat langsung memanfaatkan hasil-hasil teknologi dengan lebih baik. Selain itu, mereka juga merasa nyaman dalam menggunakan teknologi digital."
Di lanjut dengan materi "Etika Digital" yang disampaikan oleh Konstantinos Borong.
"Netiket harus diperhatikan, terutama dalam era digital yang penuh dengan
informasi dan konten negatif. Jenis konten negatif yang harus dihindari, berdasarkan UU ITE, meliputi pelanggaran kesusilaan, perjudian, penghinaan atau pencemaran nama baik, pemerasan atau pengancaman, penyebaran berita bohong dan menyesatkan, serta penyebaran kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA.
Kita harus bijaksana dan berhati-hati dalam menggunakan media digital agar kita tidak terjebak dalam konten negatif yang merugikan diri sendiri dan orang lain."
Workshop Literasi Digital digelar Kemenkominfo sebagai bentuk peran aktif Kemenkominfo dalam menghentikan penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta internet.
Sebab berdasarkan survey, Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00 untuk literasi digital.
Survei tersebut dilakukan Kemenkominfo dan Kata data Insight Center pada tahun 2021.
Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Adapun Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.
(*)
Diskominfo PPU Bersama Direktorat Telekomunikasi Kemenkominfo RI Survei Lapangan Blankspot |
![]() |
---|
Menjadi Patriot di Era Digital: Lawan Hoaks sebagai Bentuk Bela Negara |
![]() |
---|
6 Juta Data NPWP dan NIK Bocor, NPWP Presiden Jokowi hingga Menkeu Sri Mulyani Ikut Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Kemenkominfo Buka Suara soal Kebocoran Data NPWP, Parbu: Proses Hukum akan Ditangani Polri |
![]() |
---|
Ada Warga Bakar Lahan di Dekat Kantor, Karyawan SDPPI Panik, 7 Mobil Damkar Bulungan Diturunkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.