Berita Bulungan Terkini

Dukung Pembangunan PLTA Kayan, Wakil Bupati Bulungan Berharap Investor Tak Tinggalkan Warga Sekitar

Wakil Bupati Bulungan Ingkong Alla dukung pembangunan PLTA Kayan di Kecamatan Peso, Bulungan, Kalimantan Utara.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ (HO-Prokopim_Bulungan
Pertemuan audensi dengan PT Pembangkit Indonesia Epsilon dan PT Pembangkit Indonesia ETA, terkait pembangunan PLTA di Sungai Kayan, Peso. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pemkab Bulungan, mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Kayan, Kecamatan Peso, Bulungan, Kalimantan Utara.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala saat menerima kunjungan audensi dengan PT Pembangkit Indonesia Epsilan dan PT Pembangkit Indonesia ETA.

Wakil Bupati Bulungan mengatakan, saat melakukan kegiatan pembangunan diharapkan masyarakat sekitar tidak ditinggalkan.

"Kita dari pemerintah daerah berupaya memfasilitasi dengan baik kepada investor maupun masyarakat agar kita dapat bersama-sama mendukung pembangunan PLTA Kayan ini,” ungkap Wakil Bupati.

Baca juga: Baru Tahap Peledakan Bukit, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Dorong Proyek PLTA Kayan Berlanjut

Tak hanya itu, Ingkong Ala juga minta agar ke depannya saat PLTA Kayan sudah menghasilkan listrik, dapat memasok listrik di Bulungan. Bahkan juga di Kalimantan Utara.

Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Errin Wiranda dan Kepala DPMPTSP Jahrah, mengikuti audiensi dua perusahaan yang akan membangun PLTA Kayan.

Audiensi membahas perizinan yang perlu dimiliki, serta tindakan yang perlu dilakukan dalam kegiatan Pembangunan dan pengoperasian PLTA Kayan di Peso.

Diterangkan, dalam Pembangunan PLTA Kayan di Peso, Pemerintah Kabupaten Bulungan bertindak sebagai fasilitator antara perusahaan sebagai investor dengan masyarakat yang terdampak pembangunan.

Untuk diketahui, pembangunan PLTA Kayan yang semula diprakarsai oleh PT Kayan Hidro Energi (KHE). Namun, seiring perkembangannya, juga ada investor lain yang melirik. Yakni PT. Pembangkit Indonesia Epsilon.

Baca juga: Digagas Sejak 2012 Lalu, Satu Dekade Rencana PLTA Kayan Aktivis Lingkungan Dorong Evaluasi Proyek

Bahkan, beberapa waktu lalu telah melakukan MoU dengan Pemkab Bulungan. Utamanya berkaitan kerja sama dengan durasi waktu tertentu.

Rencana pengembangan tak dipungkiri berada di lokasi yang sama. Di mana sejauh ini perizinannya telah dilakukan PT. KHE. Khusus Epsilon sendiri, saat ini perizinannya masih berproses. 

Sesuai rencananya, pembangunan PLTA Kayan, diproyeksikan akan ada 5 bendungan yang akan dibangun untuk menghasilkan daya listrik sekitar 9000 megawatt (MW).

Speedboat melintas di atas Sungai Kayan di Desa Muara Pangean, Kecamatan Peso, Bulungan, yang akan menjadi lokasi bendungan 1 PLTA Kayan
Speedboat melintas di atas Sungai Kayan di Desa Muara Pangean, Kecamatan Peso, Bulungan, yang akan menjadi lokasi bendungan 1 PLTA Kayan (TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI)

Selain itu, apakah Pemkab Bulungan memfasilitasi komunikasi ataupun pertemuan dua investor tersebut? Menurutnya, hal itu ranahnya lebih banyak di pemerintah pusat.

“Tentunya tugas kita adalah sesuai dengan kewenangan dan kapasitas yang ada di pemerintah daerah. Kewenangan yang ada di kita, dalam rangka menghadirkan kegiatan investasi di Bulungan, terutama dalam aspek kemudahan perizinan,” bebernya.

Epsilon sendiri dikabarkan masuk sekitar September 2022. Saat rapat bersama Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves), rencana pembangunan PLTA oleh juga telah dibeberkan beberapa update perizinanya. Termasuk kaitannya dengan kawasan industri.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved