Opini

Mengembangkan UMKM Merajut Jaring Pengaman Ekonomi

“Membesarkan yang kecil tak berarti menjadi kecil”. Justeru sebaliknya, kita menjadi besar dan makmur bersama-sama.

Editor: Sumarsono
HO
DR. Margiyono, Dosen Fakultas Ekonomi Universita Borneo Tarakan. 

Pemanfaatan semua input tersebut akan meningkatkan nilai tambah dan kemakmuran.

Semakin banyak UMKM semakin banyak simpul ekonomi dan titik kemakmuran.

Keberadaan UMKM di Pulau Jawa hampir di semua sudut pedesaan dan perkotaan. Berbeda dengan daerah lain di luar jawa.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Kemenkopukm, jumlah UMKM di Indonesia 91.236 unit.

Baca juga: Ada di Mana-mana, DPRD Kaltara Minta Gerai Ritel Modern Akomodir Produk UMKM dan OPD Turun Tangan

Kategori mikro 85.466 unit, kecil 532 unit dan menengah 468 unit.

Wilayah dengan jumlah UKM paling padat ditunjukkan oleh warna coklat tua.

Wilayah dengan warna coklat tua terbanyak adalah  Jawa Barat, Jogja, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Sebaran UMKM di Sumatera Utara  tertinggi di Deli Serdang dan Medan. Maluku dan Papua konsentrasinya  rendah. Di Sulawesi terpadat adalah Sulsel.

Sementara di Kalimantan ada sedikit konsentrasi Kalimantan Timur. Kaltim ada di Balikpapan  435 unit dan Samarinda 379 unit UKM. 

Sumber: smesco.go.id/ukm/peta-sebaran (5 Agustus 2023)

Di atas hamparan pulau Kalimantan yang sangat luas ini, hanya ada sekitar 15 juta jiwa.

Penduduk Kalimantan  hanya seper-sepuluh Jawa.

Padahal luasnya 5 kali pulau Jawa.  Fakta itu, menjelaskan bahwa, jumlah tenaga kerja dan pasar di Kalimantan “terbatas”.

Dibanding Jawa, Kalimantan tanahnya kurang subur, sehingga tidak potensial menyediakan bahan baku berbasis pangan.

Meskipun begitu Kalimantan di karuniai limpahan sumberdaya alam tambang yang tak tertandingi. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved