Satgas Pamtas Yonarmed 5 Bangun 150 Meter Jembatan Gantung, Hubungkan Desa di Malinau Selatan

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan atau Satgas Pamtas RI-Malaysia, Yonarmed 5/Pancagiri tengah mengerjakan jembatan gantung penghubung di Desa Sengayan Malinau Selatan.

Pembangunan jembatan gantung sepanjang 150 meter merupakan program terakhir jelang pergantian tugas akhir Agustus 2023 mendatang.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 5, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta mengatakan pembangunan jembatan mempertimbangkan aksesibilitas warga.

Terutama pertimbangan jarak, efisiensi menuju ke sejumlah akses publik, satuan pendidikan, lahan pertanian dan rumah ibadah.

Baca juga: Perdana Ujian Praktik Lintasan Model Baru di Polres Malinau, Pengendara Akui Uji Lebih Mudah

"Sebelumnya, aktivitas antardesa memanfaatkan fasilitas dari perusahaan dengan jarak tempuh sekira 30 menit untuk menjangkau fasilitas di Desa Sengayan," ungkapnya, Senin (7/8/2023).

Panjang jembatan gantung yang akan dibangun melintasi Sungai di Desa Sengayan mencapai 150 meter.

Program fisik inisiasi Satgas Pamtas Yonarmed 5 merupakan program terakhir jelang genap setahun penempatan Unit Yonarmed 5 sebagi Satgas pengamanan wilayah perbatasan RI-Malaysia.

Dikemas bersama program ekspedisi 1000 jembatan vertical rescue dan organisasi relawan, Taruna Siaga Bencana atau Tagana Malinau.

"Panjang jembatan kurang lebih 150 meter. Menghubungkan warga Desa Sengayan ke satuan pendidikan, lahan petanian dan perkebunan serta sarana ibadah.

Baca juga: Hari Ini, Polres Malinau Berlakukan Lintasan Baru Ujian Praktik Pembuatan SIM C, Pakai Letter S 

Jembatan gantung ini merupakan jembatan ke-176 dari vertical rescue," Ungkapnya.

Pembangunan jembatan di Desa Sengayan tersebut juga nantinya akan menjadi program terakhir jelang penarikan satuan Yonarmed 5 Pancagiri pada akhir Agustus 2023 mendatang.

(*)

Penulis : Mohammad Supri