Pemindahan IKN

Ratusan Personel Kawal Pengamanan Siber IKN Nusantara, Otorita IKN Jalin MoU dengan BSSN dan LKPP

Ratusan personel dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) siap kawal pengamanan siber di IKN Nusantara, Otorita IKN kerjasama dengan BSSN dan LKPP.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menandatangani nota kerjasama (MoU) dengan Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian dan  Kepala LKPP, Hendrar Prihadi dan  di kawasan Pekerja Kontruksi (HPK) IKN Nusantara. 

Selain BSSN, sebanyak 33 personel LKPP mulai terlibat dalam pembangunan IKN.

Hal ini disampaikan Kepala LKPP, Hendrar Prihadi

Bergabungnya 33 personel LPKK ini agar proses pengadaan barang/jasa  dalam pembangunan IKN menjadi lebih cepat, tepat, transparan dan prosedural.

Untuk diketahui, dalam estimasi budget pembangunan IKN Nusantara, swasta berperan 80 lebih besar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN ) yang hanya 20 persen.

Maka, kata Hendrar, LKPP siap mengawal proses pengadaan barang dan jasa tersebut. Termasuk proses pengadaan lewat Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 

Lima Branding IKN Nusantara

Sementara Kepala Otorita KIN Bambang Susantono ingin lima branding IKN Nusantara terwujud melalui penandatanganan MoU dengan BSSN dan LKPP.

Menurutnya, banyak hal yang akan dilakukan dengan menerobos beberapa kelaziman dan pakem-pakem melalui MoU ini.

Salah satunya dengan mewujudkan prinsip dari lima branding IKN Nusantara untuk menjadi smart city, green city, inclusive dan resilience dan sustainable.

Baca juga: Persiapkan SDM di IKN Nusantara, Mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan Naik Hingga 1.560 Orang

"Resilience-nya ini merupakan ketahanan, yakni ketahanan digital.

Sehingga (perlu keamanan siber) karena siber ini banyak dimensinya, itu akan dibantu oleh BSSN.

Kemudian tentang pola-pola untuk investasi dan sebagainya, kami dibantu oleh teman-teman dari LKPP dan tentunya dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga," ujar Bambang Susantono.

Adanya teori-teori demikian, lanjutnya, maka diperlukan asistensi dari BSSN dan LKPP untuk bisa mencari pakem-pakem baru yang dipakai dalam membangun IKN.

Mengingat, tahun 2024 akan dimulai Pemerintah Daerah Khusus (Pemdasus), sehingga diharapkan program-program dari MoU ini bisa segera dilaksanakan di lapangan.

Baca juga: Kepala Otorita IKN Bocorkan Konsep IKN Nusantara: Kota Hutan Menjaga Habitat Bekantan dan Beruang

"Jadi mudah-mudahan ini menjadi satu langkah yang lebih mempercepat lagi. Agar dalam mengayuh biduk ini, menavigasi kecanggihan teknologi bisa dilakukan bersama-sama," pungkasnya.

Sebelum penandatanganan MoU, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan rombongan termasuk Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra berbincang  santai di kantin IKN Nusantara.

Sesekali mereka berguyon. Tak lupa sambil menyantap suguhan ringan plus kopi.(m13)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved