Berita Bulungan Terkini
Wabup Bulungan Resmikan Balai Adat di Desa Paru Abang, Ajak Warga Terus Lestarikan Adat dan Budaya
Wakil Bupati atau Wabup Bulungan, Ingkong Ala meresmikan Balai Adat Desa sekaligus tempat Sanggar Seni di Desa Paru Abang, Kecamatan Sekatak.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Wakil Bupati atau Wabup Bulungan, Ingkong Ala meresmikan Balai Adat Desa sekaligus tempat Sanggar Seni di Desa Paru Abang, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara pada Kamis (10/08/2023).
Keberadaan Balai Adat Desa ini, menurut Ingkong Ala, sebagai wahana dan tempat untuk mengajarkan, mengamalkan, dan menularkan nilai-nilai adat istiadat serta seni budaya Dayak Belusu kepada generasi penerus.
Dia menyampaikan terima kasih, apresiasi dan dukungan yang positif atas keberadaan Balai Adat Desa, sekaligus sanggar seni ini.
Wabup Ingkong Ala menyebut, keberadaan balai adat untuk mendukung salah satu misi pembangunan di Kabupaten Bulungan.
Baca juga: Realisasi Fisik Pemkab Baru Capai 56 persen, Kepala OPD Dievaluasi Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala
Yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berkarakter dan berdaya saing, salah satunya melalui karakter adat seni serta budaya yang dipenuhi kearifan lokal.
Ingkong Ala mengungkapkan, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini, menyebabkan begitu derasnya aliran informasi berisi budaya dari berbagai belahan dunia.
Hal ini dapat diakses dengan mudah melalui gawai atau smartphone.
Padahal tidak semua budaya, perilaku maupun cara hidup yang ditampilkan tersebut, cocok atau sesuai dengan adat istiadat maupun budaya Bangsa Indonesia.
Hal tersebut menyebabkan nilai-nilai adat dalam keseharian maupun identitas adat pada generasi penerus terlihat semakin luntur dari hari ke hari.
“Dengan keberadaan balai adat sekaligus sanggar seni ini, saya berharap dapat menanamkan nilai dan kearifan budaya kepada generasi penerus agar dapat meresap dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Ingkong Ala.
Ditambahkan, hal tersebut sangat penting guna memastikan tercapainya masyarakat yang maju tanpa harus kehilangan identitas di masa depan.
Masyarakat yang dapat terus berkarya dan tidak terpengaruh pada adat dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan budaya lokal daerah.
“Untuk itu maksimalkan penggunaan balai adat sekaligus sanggar seni ini untuk generasi muda. Tularkan kepada mereka nilai-nilai adat kita agar dapat terus Lestari,” pesannya.
Ditambahkan, Balai Adat Desa juga digunakan sebagai tempat berkumpul, bermusyawarah dan bermufakat, dan tempat untuk membicarakan hal-hal yang menyangkut kebutuhan masyarakat khususnya menyangkut adat.
“Jika hal-hal yang positif ini dapat dilakukan, maka keberadaan balai adat dan sanggar seni ini akan menjadi ladang pahala dan amal bagi kita semua.
Karena kita dapat menyiapkan generasi penerus yang berkarakter dan berdaya saing, melalui kegiatan pendidikan seni dan budaya maupun sosial kemasyarakatan,” imbuh wabup. (*)
Wabup Bulungan Ingkong Ala meresmikan Balai Adat di Desa Paru Abang, Kecamatan Sekatak. (HO/Prokopim_Bulungan)
| Peringati Sumpah Pemuda, KNPI Bulungan Apel Kebangsaan dan Deklarasi Kepemudaan di Tugu Cinta Damai |
|
|---|
| Buka MTQ ke-50 Tingkat Bulungan, Bupati Syarwani: Komitmen Wujudkan Pemuda Berakhlak dan Beriman |
|
|---|
| Rp 28, Miliar untuk Tingkatkan Jalan Tanjung Selor - Tanjung Palas Timur, Target Selesai Tepat Waktu |
|
|---|
| Pembangunan IPA Tanjung Palas Bulungan Ditarget Rampung Akhir Tahun, Siap Layani 1.800 Rumah Tangga |
|
|---|
| Berikan Panggung Petani Kakao, Bupati Bulungan Inginkan Festival Cokelat jadi Ajang Lomba Antar Desa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/ingkong-ala-adv.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.