HUT Kemerdekaan RI di Kaltara

Cerita Pelatih Paskibraka Tarakan, 14 Hari Lalui Pusdiklat, Transparan Tak Ada Istilah Titipan

Aipda Fadli Abdullah dari Polres Tarakan dan Sertu Sugiarno berasal dari Kodim 0907 Tarakan, salah satu pelatih Paskibraka Tarakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Paskibraka Tarakan melaksanakan tugas pengibaran Bendera Merah Putih di Upacara Peringatan HUT ke-78 RI di Halaman Kantor Wali Kota Tarakan, Kamis (17/8/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tahun ini sebanyaK 30 orang Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) Tarakan bertugas untuk Upacara HUT ke-78 RI. Proses seleksinya pun sangat ketat dan ditegaskan transparan alias tidak ada istilah ‘titipan’.

Adapun untuk pelatih Paskibraka Tarakan yang bertugas sebanyak lima orang di antaranya ada dari Polres Tarakan, Aipda Fadli Abdullah, kemudian Serka Maman Setiawan, Sertu Sugiarno berasal dari Kodim 0907 Tarakan, Sertu Bonny Dharmawan dari Yormarharlan XIII Tarakan dan Serda Abilowo dari Satrad 225 Tarakan.

Kemudian selanjutnya pelatih  Paskibraka Tarakan untuk Danpas 1 dipimpin langsung IPDA Muhammad Izzadin Abdillah dari Polres Tarakan dan Danpas II, dipimpin Letda Laut (E) Ipin Asmawanto. Kemudian untuk pengawal terdiri dari empat orang di antaranya Serda M. Saudi, Serda Koprs Jas I GST A. Aditya A, Bripda Ardiansyah, dan Serda Kld Jas Ronald B. W.

Sedangkan pembina Paskibraka Tarakan, ada Angga Yuda Meilanda, Zulkifli Patahangi, Icha Musdalifah, Cindy Afrina Noorainsyah, Wina Gracia dan Muhammad Rizky Saputra.

Baca juga: Cerita Paskibraka Tarakan Jadi Pengerek Bendera, Sempat Gugup hingga Bendera yang Dipegang Licin

30 Paskibraka Tarakan ini berasal dari MAN Tarakan, SMAN 1 Tarakan, SMKN 1 Tarakan, Hang Tuah Tarakan, SMK Maritim, SMKN 2 Tarakan, SMAN 2 Tarakan, SMA Muhammdiyah Tarakan.

Sertu Sugiarno berasal dari Kodim 0907 Tarakan mengungkapkan kesiapan diawali dari seleksi dan kemudian mereka terpilih dari 200 personel lebih dan dibutuhkan 30 orang Paskibraka bertugas di Kota Tarakan. Setelah terpilih, memasuki latgap untuk latihan pendahuluan.

“Pembinaan fisik dilakukan hari libur. Setelah latgap, kemudian pendidikan terpusat selama 14 hari dimulai 1 Agutus 2023. Saat diklat, materi didapatkan cukup banyak,” papar Sertu Sugiarno.

Kemudian pertama kepaskibrakaan, wawasan kebangsaan, dasar-dasar PBB, dan pembinaan mental fisik selanjutnya teknik kesiapan melaksanakan pengibaran di tanggal 17 Agustus 2023.

Potensi dan kualitas ia menilai sangat berkualitas karena ada jalur seleksi di antara 200 pendaftar, 30 orang Paskibraka Tarakan berhasil lolos adalah yang terbaik terpilih.

Baca juga: Kisah Ananda Saskia Anak Buruh Terpilih Jadi Pembawa Baki Bendera di HUT ke-78 RI, Awalnya Gugup 

“Ada enam tahapan seleksi dan mereka berhasil melalui semua itu artinya siap. Pelatih tidak terlalu sulit mengarahkan karena sudah ada dasarnya, terlatih, IQ mampu semua rata-rata menerima materi,” papar Sertu Sugiarno.

Selanjutnya, hari ini bertugas 30 orang terdiri 16 putera dan 14 puteri. Pelatih dari unsur TNI Polri dan untuk TNI dari tiga matra TNI AL, AD dan AU serta dibantu purna sebagai pembina.

Adapun hari ini momen HUT ke-78 RI, formasi dibuat berbeda dan berkaitan tempat. Untuk formasi normal sudah diupayakan dicoba namun tidak memenuhi.

“Yang formasi normal itu full ada pasukan 17, pasukan 8 dan pasukan 45. Tahun ini untuk pasukan 45 dari pengawal TNI Polri tidak ada karena kaitannya dengan tempat yang digunakan upacara terbatas,” papar Sertu Sugiarno.

Ia melanjutkan, tahun ini dikerahkan pelajar 30 orang yang murni menjadi petugas paskibra dan danpas. Ia menambahkan sejauh ini kondisi petugas paskibra untuk sakit adalah hal wajar, salah satunya sakit ringan dan ini proses.

Aipda Fadli Abdullah, pelatih Paskibraka Tarakan dari Polres Tarakan dan Sertu Sugiarno pelatih dari Kodim 097 Tarakan saat diwawancarai
Aipda Fadli Abdullah, pelatih Paskibraka Tarakan dari Polres Tarakan dan Sertu Sugiarno pelatih dari Kodim 097 Tarakan saat diwawancarai (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Alhamdulillah semua berhasil mengikuti pelatihan semua. Sore ini nanti beda petugasnya untuk pagi beda. Untuk sore formasi sama, orangnya juga dan bertugas pembawa baki, pembentang dan pengibar berbeda, termasuk danpas,” jelasnya.

Ia menjelaskan juga bahwa saat hari H 17 Agutus hari ini, baru diumumkan tadi pagi pembawa baki dan pembentang karena memang pelatih memiliki trik dalam melatih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved