Cerita Pelatih Paskibraka Tarakan, 14 Hari Lalui Pusdiklat, Transparan Tak Ada Istilah Titipan

“Bukan satu kandidat, Yang terbaik dipilih, mereka dikerahkan bersaing dan semua harus siap kita latihkan. Pelatih punya pertimbangan. Kalau diumumkan dari awal rasa bersaing tidak ada. Tiga kandidat setiap latihan bergantian itulah trik pelatih,” ujar Sertu Sugiarno yang mengaku bertugas menjadi pelatih sejak 2019 lalu.

Sementara itu, Aipda Fadli Abdullah, pelatih dari Polres Tarakan mengungkapkan selama pelaksanaan pelatihan seluruh petugas paskibra dari pelajar sangat bersemangat berlatih.

“Kami berdua bersama Pak Sugiarno melakukan seleksi dan dalam seleksi itu fear, transparan dan tidak ada titipan siapapun itu. Kami beranggapan bahwa semua anak-anak berbagai sekolah memiliki kesempatan sampai dia memiliki kemampuan,” ujarnya seraya menambahkan bergabung menjadi pelatih baru tahun ini.

Baca juga: Jadi Inspektur Upacara HUT ke-78 RI, Wali Kota Tarakan Khairul Pakai Baju Adat Tidung, Ini Pesannya 

Selama 14 hari latihan, mulai dari mental perlahan dibentuk dan sesuai harapan semuanya hari ini sangat membanggakan.

“Semua melaksanakan tugas dengan baik serta tidak ada kendala sedikitpun dalam pelaksanaan,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah