HUT Kemerdekaan RI di Kaltara
Momentum HUT ke-78 RI, Wali Kota dan Forkopimda Tarakan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Dwikora
Tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Dwikora dilakukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan bersama Forkopimda.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Usai kegiatan upacara peringatan HUT ke-78 RI, Wali Kota Tarakan, Wakil Wali Kota Tarakan bersama unsur Forkopimda Tarakan bertolak menuju Taman Makam Pahlawan Dwikora di Jalan Kusuma Bangsa untuk melakukan kegiatan tabur bunga, Kamis (17/8/2023).
Kegiatan tabur bunga dilaksanakan pukul 09.45 WITA berlangsung khidmat di Taman Makam Pahlawan Dwikora Tarakan.
Kegiatan sebelumnya diisi doa selanjutnya tabur bunga dan massing-masing didampingi Ketua dan Wakil Ketua Penggerak PKK Kota Tarakan termasuk Ketua Bhayangkari Polres Tarakan.
Sebelumnya pada Rabu (16/8/2023), Wali Kota Tarakan bersama Forkopimda menghadiri Apel Penghormatan dan renungan suci dan berlangsung tengah malam.
Baca juga: Jadi Inspektur Upacara HUT ke-78 RI, Wali Kota Tarakan Khairul Pakai Baju Adat Tidung, Ini Pesannya
Adapun kegiatan ini dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Dwikora Tarakan diikuti para pimpinan dan jajaran instansi baik sipil dan militer di Tarakan.
Inspektur Upacara pada kegiatan renungan suci malam tadi di Taman Makan Pahlawan Dwikora yakni Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Anang Busra Tarakan.
Wali Kota Tarakan, dr.H.Khairul,M.Kes menyampaikan tema HUT RI kali ini Terus Melaju untuk Indonesia Maju adalah diharapkan momentum HUT Kemerdekaan tahun ini menjadi titik poin untuk kemajuan Indonesia ke depan.
Negara Indonesia bercita-cita di 2045 bisa masuk dalam jajaran negara maju di dunia. Semua bergantung pada seluruh masyarakat Indonesia tidak hanya pemerintah sama-sama membangun negara ini.
Tahun ini kata Khairul, hampir tiga tahun upacara sederhana tanpa acara lain dan tahun ini perlahan kembali ada rangkaian lainnya. Karen kondisi pandemic sudah selsai sehingga sudah ada renungan suci, tabur bunga dan Aubade di sore nanti.
Baca juga: Kisah Ananda Saskia Anak Buruh Terpilih Jadi Pembawa Baki Bendera di HUT ke-78 RI, Awalnya Gugup
“Tahun lalu ga ada Aubade, disuruh menonton penurunan bendera dari tempat masing-masing. Tahun ini penuh rangkaian. Termasuk remisi napi,” jelasnya seraya menambahkan tahun ini jumlah unadngan di kisaran 200 orang sehingga untuk yang tidak diundang kondisinya masih terbatas.
Ia membenarkan bahwa secara historis, semua pahlawan yang gugur dan ikut berperang kaitannya dengan Perang Dwikora dimakamakan di Taman Makam Pahlawan Dwikora.
“Dulu banyak para pahlawan kita dimakamkan di zaman perang Dwi Kora termasuk kaitannya dengan Sabah Malaysia, dan ada juga yang dimakamkan di sini termasuk Almarhum dr.H.Jusuf SK karena masuk kategori, dulu beliau pernah dapat bintang mahaputra,” ujarnya.
Karena adanya jasa pembangunan maka diberi gelar Bintang Mahaputra oleh Presiden dan di kriteria masuk Taman Makam Pahlawan salah satunya itu.
“Beliau satu-satunya orang sipil. Di Indonesia tidak semua punya Taman Makam Pahlawan karena bekaitan historisnya,” ujarnya.
Dari sisi perawatan, saat ini dipegang oleh Dinas Sosial Kota Tarakan dan asetnya dimiliki Pemkot Tarakan. Dinas Sosial bertanggung jawa merawat dan ada tukang jaga dan yang merawat.

HUT ke-78 RI
Wali Kota Tarakan
Forkopimda
Tarakan
Taman Makam Pahlawan Dwikora
tabur bunga
TribunKaltara.com
Dikepung Lumpur Bak Kubangan Kerbau, Semangat Paskibraka di Perbatasan RI-Malaysia tak Goyah |
![]() |
---|
HUT ke-78, Veteran di Malinau Suarakan Gagasan Pengembalian Taman Makam Pahlawan dan Situs Sejarah |
![]() |
---|
Cerita Pelatih Paskibraka Tarakan, 14 Hari Lalui Pusdiklat, Transparan Tak Ada Istilah Titipan |
![]() |
---|
Bendera Merah Putih Sepanjang 17 Meter Dibentangkan di Persimpangan GTM, Dipimpin Kasat Lantas |
![]() |
---|
Ketua DPRD Nunukan Rahma Leppa Pakai Mahkota Perak, Saat Baca Teks Proklamasi di HUT ke-78 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.