Berita Tarakan Terkini
Update Temuan Jasad Perempuan di Tarakan, Hasil Visum Tunjukkan Tanda-tanda tak Wajar
Kasus temuan jasad perempuan di Tarakan, Polres Tarakan bongkar hasil visum yang menunjukkan adanya tanda-tanda tak wajar, ada indikasi pembunuhan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Polres Tarakan terus mendalami kasus penemuan jasad perempuan berinisial NP (21) pernah bekerja sebagai pemandu lagu di salah satu bar dan karaoke di Tarakan yang ditemukan di salah satu kontrakan berlokasi di RT 16 Kelurahan Kampung Satu, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Update terkini penanganan kasus NP, saat ditemukan dalam keadaan posisi ada jeratan kabel cokrol di lehernya.
Setelah dilakukan visum, dokter menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen.
Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakhtika Putra menjelaskan, hasil visum juga menunjukkan adanya tanda-tanda yang tidak wajar di tubuh korban.
"Dimana hasil visum juga menjelaskan bahwa terdapat tanda area kebiru-biruan di wajah. Untuk badan, tangan dan kaki mulus tidak ada tanda lebam yang diindikasikan adanya kekerasan terlebih dahulu," ujar AKP Randhya Sakhtika Putra.
Ia mengungkapkan, akibat jeratan kabel terjadi kekurangan oksigen tidak masuk ke area kepala dan ia mematahkan informasi adanya warna biru area pinggir mata karena kena bogem atau pemukulan.
"Bukan," tegasnya.

Baca juga: Seorang Perempuan Asal Sukabumi Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Dugaan Ada Unsur Pembunuhan
Kemudian siang hari dilanjutkan autopsi dan hasilnya belum didapatkan dari dokter dan masih menunggu sampai saat ini.
Masih berkaitan dengan hasil visum, tidak ada tanda kekerasan, hanya terdapat luka membiru di area sekitar wajah.
Berkaitan dugaan adanya upaya pemerkosaan karena saat awal ditemukan korban dalam kondisi terbaring hanya mengenakan tangtop dan celana dalam wanita, pihaknya masih mendalami.
Hasil keterangan dokter, NP meninggal kurang lebih dua sampai tiga jam waktu kematian.
"Kematian diperkirakan di antara pukul 02.00 WITA sampai di pukul 05.00 WITA. Terakhir saksi melihat jam sebelas malam lagi ngobrol," ujar AKP Randhya Sakhtika Putra.
Baca juga: Update Penemuan Jasad Perempuan di Kamar Kos, Ketua RT: Korban Belum Melapor Status Domisilinya
Selanjutnya kembali ditanya adanya indikasi pembunuhan atau adanya unsur kesengajaan menghilangkan nyawa korban, Kasat Reskrim Polres Tarakan membenarkan hal tersebut.
"Iya ada unsur kesengajaan. Itu nanti materi penyidikan. Ada unsur kesengajaan.
Untuk handphone saat ini masih belum ditemukan karena yang hilang dari korban adalah HP dan dompet," jelasnya.
Adapun korban sudah dibawa pulang ke kampungnya di Sukabumi pada Senin (28/8/2023) kemarin.
"Saudara sepupunya membawa pulang ke Sukabumi," ucap Kasat Reskrim Polres Tarakan.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Kadisdukcapil Imbau Warga KTP Luar Tarakan Melapor untuk Didata Penduduk Non Permanen, RT Dilibatkan |
![]() |
---|
Persiapan MTQ Kecamatan, LPTQ Sebengkok Buka Seleksi, Target Pertahankan Tiga Kali Juara Beruntun |
![]() |
---|
Program Rehabilitasi Narkoba Sasar Warga Binaan, Lapas Kelas IIA Tarakan Kerjasama BNNP Kaltara |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Tarakan Gencar Sosialisasi Peran Stakeholder Terapkan Inclusive Job Center |
![]() |
---|
Wali Kota Tarakan Sebut Hanya 14 Tenaga Honorer R4 Dapat Diangkat Jadi PPPK, Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.