Kenali Sebab Bisa Terperangkap Bahaya Napza, BNK Bulungan Ajak Semua Pihak Berperan Perangi Narkoba

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Banyak faktor, penyebab orang bisa terjerumus ke perangkap narkoba.

Di antaranya faktor bujukan dari teman, faktor ekonomi, kebutuhan sebagai penunjang agar stamina bisa tetap prima, faktor ketidaktahuan, hingga hanya sekedar gaya hidup. 

Demikian disampaikan Pelaksana Harian Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bulungan Kompol Kemas Errie, yang mewakili Ketua BNK Ingkong Ala membuka sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba di Grand Balroom Tanjung Selor, Sabtu (02/9/2023).

Sosialisasi yang digelar oleh BNK, bekerjasama dengan Polresta Bulungan diikuti oleh para pelajar dan mahasiswa di Tanjung Selor.

Baca juga: Ada Dugaan Pelaku Narkoba jadi Bacaleg, Berikut Penjelasan Ketua KPU Kaltara

Kemas yang kini menjabat sebagai Kabag Ops Polresta Bulungan itu mengatakan, semua kalangan bisa ikut terlibat di peredaran narkoba.

Entah sebagai pemakai, pengedar atau bahkan bandarnya.

Menurutnya, peredaran narkoba sudah semakin mengkhawatirkan.

Tak terkecuali di Bulungan.

"Kita semua tahu saat ini bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba telah meningkat secara signifikan dan meluas di setiap pelosok tanah air. Termasuk di wilayah kita ini," ungkap Kemas.

“Dan yang lebih memprihatinkan lagi, kini narkoba telah masuk pada lingkungan pendidikan. Sehingga perlu mensosialisasikan kepada masyarakat agar memahami penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan para pelajar dan tenaga pengajar," lanjutnya.

Semua kalangan, kata dia, penting untuk dapat memahami dan mengetahui jenis-jenis narkoba yang banyak beredar sekitar kita.

Sehingga semua akan mewaspadai.

Utamanya para orang tua yang memiliki anak remaja.

"Dengan kita tahu apa itu narkoba, dan bahayanya, apabila nantinya kita mendapat bujukan agar mencoba narkoba tersebut. Kita sudah paham, dan akan menolaknya," imbuh dia

Atas kondisi tersebut, Badan Narkotika Kabupaten Bulungan setiap tahunnya rutin melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba kepada organisasi, pelajar dan masyarakat umum.