Teror Percobaan Pembakaran Permukiman Terjadi Lagi, Saksi Duga Pasar Beringin Sengaja Dibakar

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pihak RT 8 Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Kalimantan Utara. membenarkan adanya teror percobaan pembakaran di wilayah Pasar Beringin 2 tak jauh dari permukiman warga pada Rabu (6/9/2023).

Dikatakan Ita Ketua RT 8  Kelurahan Selumit Pantai, ia mendapat kabar dari warganya bahwa ada api muncul membakar kios yang berjualan pakan ayam. Kemudian ia mendatangi lokasi dan melapor ke kepolisian.

Kepolisian tiba di TKP malam tadi mengecek dan tidak menemukan ada bau minyak tanah ataupun bensin.

"Tidak ada bau minyak tanah dan yang melihat itu Pak Hendra dan satu lagi warga kami, dan mereka cepat bantu padamkan kebakaran," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Kios Pasar Beringin Tarakan Nyaris Terbakar, Saksi Sempat Melihat Api Menyala Tinggi

Kata Ita, untuk orang mencurigakan pun tidak ada ia lihat. Namun informasi dihimpun warganya, terduga pelaku tidak menggunakan minyak tanah tapi plastik ataupun kayu jabuk.

Lokasinya berdempetan dengan bangunan terlihat sisa arang bekas kebakaran. Ia memperkirakan jika tidak ada yang melihat api, bisa kembali terjadi kebakaran besar apalagi kios di sebelahnya adalah bangunan lama.

"Apinya sudah nyala besar, sepinggang banyak yang lihat, yang lihat pertama Pak Sangkal warga saya kebetulan lewat dan Hendra yang langsung bantu padamkan," bebernya.

Jumlah KK yang bermukim 150-an KK dan jumlah bangunan cukup banyak bisa sampai 200-an termasuk dari arah depan. "Dan dari 200-an itu ada kios, kebanyakan penyewa mereka tidak tidur di sini cuma usaha dari sini sampai ujung. Kalau di depan sana baru menginap. Karena rumah sendiri. Kalau kios ini jejeran ini pemiliknya Pak Tamrin," terangnya.

Ia melanjutkan, dengan adanya kejadian ini pertama kali di wilayah RT 8 dan terhitung kali kelima di wilayah pesisir Kelurahan Selumit Pantai adanya teror percobaan pembakaran, pihaknya menginstruksikan warga bergantian melakukan ronda.

Baca juga: Lokasi Kebakaran RT 1 Beringin Akan Ditata, Warga Diharapkan Siap Hibahkan Lahan untuk Akses Jalan

"Mulai malam langsung ronda terjadwal Sebelumnya belum ada ronda. Kami sudah diimbau cuma di sini istilahnya warga belum ada komplain," paparnya.

Ia menambahkan pihaknya sudah membuat laporan ke kelurahan dan sudah turun ke lokasi. "Kejadian kan sekitar jam sepuluh malam langsung telpon polisi," terangnya.

Ia melanjutkan sebelum kejadian sebenarnya untuk kegiatan ronda yang diinisiatif warga sudah dilakukan di wilayah pasar. Apalagi keesokannya Pasar Dayak setiap Kamis akan digelar.

"Jadi semua harus dibersihkan dulu kan," ujarnya.

Ia menambahkan lagi, pukul 19.00 WITA, area pasar cukup sepi karena orang-orang penyewa yang menjual di kios sudah balik ke kediaman masing-masing. "Jadi sepi, karena untuk usaha saja, ada juga yang tempati tapi tidak seberapa banyak," paparnya.

Hendra, warga yang melakukan pemadaman mengungkapkan awalnya mendengar teriakan orang dan langsung keluar menuju ke lokasi.