25 Peribahasa Melayu tentang Pendidikan, Bisa Dipakai untuk Menjawab Tugas Sekolah
Berikut ini contoh peribahasa Melayu tentang pendidikan, bisa dipakai untuk menjawab tugas sekolah.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini contoh peribahasa Melayu tentang pendidikan, bisa dipakai untuk menjawab tugas sekolah.
Tidak hanya itu, peribahasa Melayu ini juga bisa menambah wawasan kamu seputar peribahasa.
Seperti diketahui, peribahasa menurut KBBI adalah kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung aturan berperilaku, nasihat, prinsip hidup, perbandingan atau perumpamaan.
Peribahasa biasanya menggunakan kiasan untuk menggambarkan maksud tertentu.
Di bawah ini adalah kumpulan peribahasa Melayu yang sudah akrab di telinga masyarakat luas.
Deretan peribahasa Melayu ini bisa juga dijadikan sebagai motiviasi agar semangat menuntut ilmu.

Baca juga: 27 Pepatah dan Peribahasa Jawa, Dilengkapi Arti dan Maknanya, Referensi Tugas Sekolah
Yuk simak selengkapnya peribahasa Melayu tentang pendidikan berikut ini:
1. Tajam pisau karena diasah.
Maknanya: Seseorang menjadi pandai karena ia tekun belajar.
2. Tatkala rebung tak dipatah, jadi aur apa gunanya.
Maknanya: Mendidik anak sebaiknya dari kecil, agar kelak dewasa tidak menyusahkan.
3. Dendang dengan telur.
Maknanya: Mengajarkan sesuatu yang dapat merugikan diri sendiri.
4. Yang bisa penggera ayam.
Maknanya: Orang bodoh tidak selamanya menjadi orang yang tidak berguna suatu saat orang bodoh akan sangat berguna.
5. Padi hampa tegak tangkainya.
Maknanya: Orang yang sombong dan banyak omong biasanya tidak berilmu.
Baca juga: Kumpulan Pantun Peribahasa dan Maknanya, Berisi Pesan Nasihat dan Motivasi dalam Berbagai Suasana
Kumpulan pepatah Melayu tentang pendidikan
6. Seperti padi hampa, makin lama makin mencongak.
Maknanya: Orang sombong dan tak berilmu makin lama makin sombong dan banyak omongnya.
7. Jangan diajar orang tua makan dalih.
Maknanya: Jangan mengajari orang yang sudah pintar.
8. Kaluak paku asam belimbing, anak dipangku kemenakan dibimbing.
Maknanya: Orang tua harus mampu mendidik dan membimbing anaknya serta kepada saudara yang lebih muda.
9. Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya.
Maknanya: Jika ingin pandai,rajinlah belajar. Jika ingin kaya, hiduplah berhemat.
10. Mengguru dahulu sebelum bergurau.
Maknanya: Tuntutlah ilmu dulu setinggi langit sebelum bersenang-senang.
Baca juga: Kumpulan Pantun Peribahasa dan Artinya, Berisi Pepatah, Ungkapan hingga Perumpamaan
Kumpulan pepatah Melayu tentang pendidikan
11. Bagaimana contoh, begitulah gubahnya.
Maknanya: Murid selalu meniru tauladan gurunya seorang anak selalu mencontoh kelakuan orang tuanya.
12. Punggung parang pun, jika diasah niscaya tajam juga.
Maknanya: Jika mau belajar, pasti akan jadi pandai.
13. Apa gunanya kemenyan sebesar tungku tidak dibakar.
Maknanya: Tidak ada gunanya ilmu pengetahuan yang disimpan saja kalau tidak diajarkan kepada orang lain.
14. Mengajar buaya berenang.
Maknanya: Orang yang sudah pandai tidak perlu diajari.
15. Seperti harimau menyembunyikan kuku.
Maknanya: Pada umumnya orang yang berilmu akan menyembunyikan kepandaiannya.
Kumpulan pepatah Melayu tentang pendidikan
16. Adakah dari telaga yang jernih mengalir air yang keruh.
Maknanya: Orang yang berilmu dan bijak, tak mungkin melakukan sikap tercela.
17. Biar miskin asal cerdik, terlawan juga orang kaya.
Maknanya: Ilmu jauh lebih berharga dari harta kekayaan.
18. Ilmu padi, makin berisi makin menunduk.
Maknanya: Orang berilmu pada umumnya merendahkan diri.
19. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.
Maknanya: Jika tidak rajin dan giat belajar, tak akan tercapai cita-cita kita.
20. Lubuk akal tepian ilmu
Maknanya: Orang pandai tempat bertanya.
Baca juga: 20 Pantun Peribahasa Penuh Makna, Jadikan Sindiran ke Teman yang Suka Pinjam Uang
Kumpulan pepatah Melayu tentang pendidikan
21. Tidak ilmu suluh padam.
Maknanya: Orang bodoh akan tak tahu keadaan di sekitarnya dengan ilmu kita bisa meraih apa yang kita cita-citakan.
22. Tak usah itik diajar berenang.
Maknanya: Tidak ada gunanya mengajar orang yang sudah tahu.
23. Walau disepuh emas lancung, kilat tembaga tampak jua.
Maknanya: Bagaimana pun mendidik orang jahat, tetap saja akan tetap tampak kejahatannya.
24. Guru kencing berdiri, murid kencing berlari
Maknanya: Sebagai guru harus memberi contoh yang baik kepada muridnya, karena murid akan mengikuti setiap tindak dan laku gurunya.
25. Ilmu lebih tua daripada harta.
Maknanya: Ilmu tak akan habis, sedangkan harta bisa habis.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.