Bupati Nunukan Harap Kampung Tangguh Anti Narkoba Ada di 850 RT: Bukan Meminimalisir tapi Meniadakan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Asmin Laura harap Kampung Tangguh Anti Narkoba diwujudkan di 850 RT (rukun tetangga).

Hal itu disampaikan Asmin Laura seusai menghadiri peresmian Kampung Tangguh Anti Narkoba, Selasa (12/09/2023).

"Semoga ke depan Kampung Tangguh Anti Narkoba bisa diwujudkan di 850 RT. Kalau masif seperti ini, Narkoba bisa kita minimalis. Bukan saja meminimalisir tapi meniadakan peredaran Narkoba di Nunukan," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, pukul 14.30 Wita.

Menurutnya, masalah narkotika hingga saat ini masih menjadi sebuah masalah yang sangat mengkhawatirkan, baik dalam skala nasional maupun skala internasional.

Baca juga: Polres Nunukan Launching Kampung Tangguh Anti Narkoba, Begini Alasannya

"Kekhawatiran masyarakat itu wajar dan perlu menjadi perhatian kita seluruh stakeholder yang membidangi pemberantasan Narkotika ini," ucapnya.

Laura menyampaikan terkait peredaran Narkoba bukan hanya menjadi tugas pemerintah dan aparat penegak hukum, namun juga tugas seluruh masyarakat.

"Kita harus sadar bahwa pemberantasan penyalahgunaan Narkotika dan obat-obatan terlarang bukan hanya tanggungjawab BNN, Kepolisian, TNI, dan pemerintah saja, namun menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

Dia menegaskan terbentuknya Kampung Tangguh Anti Narkoba menjadi komitmen bersama dalam menyatukan tekad untuk mewujudkan daerah perbatasan bebas dan bersih dari
Narkoba.

Baca juga: Hanya 6 Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan yang Beroperasi Hari Ini, Selasa 12 September 2023

"Kita dari pemerintah daerah sangat apresiasi inovasi Polres Nunukan ini. Ingat bahwa kita semua memiliki beban moral yang jauh lebih besar dalam menyelamatkan generasi bangsa dari kehancuran akibat Narkotika," ungkap Laura.

Penulis: Febrianus Felis