Berita Nasional Terkini

Penjelasan Presiden soal Data Intelijen Arah Parpol: Setiap Pagi Sarapan Saya Data-data dan Angka!

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memberikan penjelasan terkait pernyataan, bahwa dirinya memiliki data dari intelijen arah partai politik ( Parpol ).

Editor: Sumarsono
YouTube KompasTV
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penjelasan terkait pernyataan, bahwa dirinya memiliki data dari intelijen arah partai politik (Parpol). 

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta semua pihak tidak meributkan mengenai pernyataan Presiden Jokowi mengenai data intelijen arah politik parpol tersebut.

Baginya, kepemilikan data intelijen itu merupakan hal yang wajar.

"Saya pikir tidak perlu diributkan karena data intelijen yang diterima oleh Presiden sebagai user itu tentang misalnya parpol itu salah satu yang dia punya," kata Dasco.

Dijelaskan Dasco, Presiden memang memiliki hak sebagai user dari intelijen.

Baca juga: Viral Isu Menteri Capres Mencekik Wamentan Harvick Hasnul Qolbi di Istana, Komentar Presiden Jokowi

Di antaranya, BIN, BAIS, BIK Polri hingga Pusat Intelijen Angkatan Darat.

"Pokoknya lembaga lembaga intelijen tentunya Pak Jokowi mendapatkan masukan sebagai user data data intelijen," jelasnya.

Ia menuturkan bahwa data intelijen itu bukan hanya tentang politik.

Akan tetapi, berbagai hal yang dimulai dari ekonomi hingga budaya yang diperlukan seorang Presiden dalam pertimbangan salah satunya mengambil keputusan.

"Beliau punya banyak data intelijen. Nah, sehingga ya kalau beliau sampaikan bahwa dia punya data intelijen misalnya, tentang parpol, tentang tokoh politik, ya itu memang betul.

Dan itu nggak ada salahnya menurut saya," ungkapnya.

Dasco meyakini Presiden Jokowi tidak akan menyalahgunakan data intelijen tersebut untuk kepentingan tertentu.

"Saya pikir Presiden menempatkan diri sebagai negarawan sehingga saya yakin dan percaya bahwa data di intelijen yang dipunyai oleh Presiden sebagai kepala negara tentunya hanya dipakai dalam hal pengambilan keputusan-keputusan strategis dalam mengelola pemerintahan, tidak untuk yang lain," tandasnya. (tribun network/fik/mam/dod)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved