Tinjau Ulang Amal Beach Waterpark
Begini Tanggapan Polres Tarakan Rencana Amal Beach Waterpark Beroperasi Lagi, Pasca Kecelakaan
Pasca kecelakaan, rencananya Amal Beach Waterpark Iskandar Family akan beroperasi kembali, sehingga Polres Tarakan pun ikut lakukan peninjauan,
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Selain Disbudporapar Tarakan, turut hadir pula Polres Tarakan melakukan peninjauan ke lokasi di Amal Beach Waterpark Iskandar Family di Kelurahan Pantai Amal, Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (22/9/2023).
Hadir mewakili Polres Tarakan ada Kanit Pidum Satreskrim Polres Tarakan mewakili Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar bersama Wakapolsek Tarakan Timur, IPDA M Iswan.
Dikatakan Kanit Pidum Satreskrim Polres Tarakan, IPDA Muhammad Izzadin Abdillah dalam hal ini kepolisian juga turut melakukan peninjauan. ia menilai Amal Beach Waterpark Iskandar Family diakuinya sudah memenuhi beberapa standar.
“Tapi dari standar itu harus sejalan dengan fungsinya. Yang mana, dari pelampung saya tadi menyarankan untuk menambahkan di dekat lifeguard. Jadi kita dapat cepat dan tanggap. Karena ada kejadian, harus terlebih dahulu diberikan penyelamatan dan pelampung jika diletakkan jauh dari lifeguard maka akan memakan waktu apalagi jika di dalam air, hitungan detik menjadi hitungan krusial,” paparnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Disbudporapar Tarakan Tinjau Ulang Amal Beach Waterpark, Pasca Insiden Kecelakaan
Terkait Amal Beach Amal Iskandar Family yang akan beroperasi kembali, pasca kecelakaan. menurutnya dari standar operasional prosedur sudah dipenuhi check list. Mulai dari pelampung, lifeguard hingga keberadaan CCTV.
Untuk keberadaan CCTV sudah dioperasikan dan pos-pos lifeguar pun sudah ditambah.
“Saya harap juga karena kejadian terakhir kemarin, ini menjadikan pembelajaran agar pengelola lebih waspada lagi dan pengelola lebih siap lagi karena apabila dari pengelola waspada, siap namun pengunjung tidak mendukung, maka dalam hal ini harus sama-sama saling mendukung. Khususnya kepada pengunjung yang membawa anak di bawah umur agar lebih diperhatikan,” imbaunya.
Ia mengungkpkan, karena yang bisa memiliki kemampuan berenang saja masih bisa terjadi cidera apabila melakukan olahraga air. Ia menambahkan lagi update insiden kasus kemarin masih dalam proses penyelidikan oleh penyidik Satreskrim Polres Tarakan.
“Tapi untuk kolam renang sudah dapat dibuka kembali karena kemarin hanya untuk pemenuhan olah TKP. Dan selama standar sudah dipenuhi dan SOP sudah dipenuhi, maka sah-sah saja untuk dibuka kembali, diperbolehkan. Walaupun kami dalam penyelidikan,” ujar Muhammad Izzadin Abdillah.
Baca juga: Upadate Kasus Anak Jatuh dari Perosotan Waterpark, Hari Ini DPRD Tarakan Panggil Pengelola
Mengenai kasus insiden kecelakaan tersebut, kata Muhammad Izzadin Abdillah. masi proses tindak lanjut di kepolisian.
Meskipun begitu, Amal Beach Waterpark Iskandar Family ini sudah bisa dibuka apabila sudah sesuai standar.
“Kalau kemarin terjadi kecelakaan insiden ada beberapa faktor. Kami juga sudah pemeriksaan saksi dan kepada pengelola,” paparnya.
Menurut Muhammad Izzadin Abdillah, untuk standar check list Amal Beach Waterpark Iskandar Family sudah sesuai standar dan terpenuhi.
“Sejauh ini dari penyidik kami melihat dari check list tersebut sudah terpenuhi. Bagaimana nanti pelaksanaannya kan banyak faktor. Tapi secara tempat dan situasi sudah dipenuhi oleh pengelola termasuk keamanannya,” tukasnya.
Diketahui, seorang anak berusia 13 tahun terjatuh saat bermain di wahana fasilitas permainan perosotan di area Amal Beach Waterpark Iskandar Family yang berlokasi di Kelurahan Pantai Amal, Tarakan, Minggu (28/8/2022).

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.