Masih Status Siaga Banjir, Harap 100 Ton Beras untuk Malinau Sampai Sebelum Tanggap Darurat Berakhir

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kabupaten Malinau saat ini masih berstatus siaga banjir, mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan.

Sejak Jumat Hingga 28 September 2023, Bupati Malinau telah mengeluarkan SK Penetapan Siaga selama 7 hari.

Sebelumnya, total ada 100 ton cadangan beras dijanjikan Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang saat kunjungannya kemarin, Sabtu (23/9/2023) sore.

Kepala Pelaksana BPBD Malinau, Iwan Darma Yuana merinci total 13 ton beras dari Pemerintah Provinsi yang sudah tiba di Malinau.

Baca juga: Banjir di Malinau Mulai Surut, Puluhan RIbu Jiwa Terdampak, Kerugian Ditaksir Triliunan Rupiah

Cadangan beras dibutuhkan khusunya untuk segerq diberikan kepada warga dan pengungsi terdampak banjir.

"Kemarin sudah masuk 13 ton. Kami barusan dapat info akan masuk 3,5 ton lagi. Kemarin disampaikan Gubernur, Malinau dan Nunukan masing-masing dapat 100 ton beras," Ujarnya, Minggu (24/9/2023) sore.

Iwan menerangkan, bantuan beras dibutuhkan terutama selama masa tanggap darurat kebencanaan.

Kabupaten Malinau saat ini masih berstatus siaga banjir, mulai 22 September hingga 28 September 2023 mendatang.

"Ini kita butuhkan setidaknya hingga tanggal 28 nanti masa tanggap darurat berakhir, jika tidak ada musibah susulan," Katanya.

Saat ini, 13 ton beras yang tersedia disalurkan melalui model ambil ditempat. BPBD saat ini masuh menunggu sisa bantuan beras untuk disalurkan ke dapur umum dan rumah warga terdampak.

(*)

Penulis : Mohanmad Supri