Banjir di Malinau Mulai Surut, Puluhan RIbu Jiwa Terdampak, Kerugian Ditaksir Triliunan Rupiah

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Banjir yang merendam 6 kecamatan di Malinau Kalimantan Utara,hari ini, Minggu (24/9/2023) terpantau mulai surut.

Pemerintah Kabupaten Malinau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malinau sementara ini masih memadankan data mulai tingkat desa hingga kabupaten.

Wakil Bupati Malinau, Jakaria menerangkan banjir yang terjadi sejak Jumat (22/9/2023) lalu merupakan musibah yang tak terduga.

Kejadiannya berlangsung demikian cepat. Dengan sekejap, ribuan permukiman di 6 kecamatan di Malinau tergenang.

Baca juga: Banjir Terjang 2 Kabupaten Perbatasan Kaltara, Pemprov Kucur 200 Ton Cadangan Beras dan Rp 400 Juta

"Kejadian ini berlangsung dengan cepat. Saat ini data masih kita inventarisir, jika dipantau sekira 90 persen warga di 6 kecamatan terdampak banjir," Ujarnya.

Jakaria menerangkan, untuk sementara ini pemerintah kabupaten tengah fokus menangani dampak setelah banjir.

Jika dikalkulasi katanyq, jumlah warga terdampak mencapai puluhan ribu jiwa.

Selain rumah, sejumlah fasum terdampak turut diinventarisir.

Wagub Kaltara, Yansen TP sebelumnya menerangkan jika diukur skala dampak banjir kali ini, akumulasi kerugian diperkirakan mencapai triliunan rupiah.

"Kalau kita amati, rumah-rumah tergenang, fasilitas umum sampai lahan pertanian ikut terendam. Perkiraan mungkin milyaran bahkan triliunan rupiah," Katanya.

Baca juga: Aktifitas Lumpuh Total, Wagub Sebut Banjir Kaltara Isu Nasional, Ketinggian Air di Malinau 6 Meter

Saat ini, tengah sebagian besar warga di Malinau Kota tengag disibukkan aktivitas bersih-bersih.

(*)

Penulis : Mohammad Supri